Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta (PERSIS) adalah klub kesebelasan yang berbasis di Surakarta. Berdiri sejak 8 November 1923, PERSIS menjadi klub sepak bola kebanggaan warga Kota Bengawan. Dikenal dengan julukan Laskar Sambernyawa, PERSIS bermarkas di Stadion Manahan dan menggunakan Stadion Sriwedari sebagai tempat latihan. Klub ini memiliki dua basis suporter besar yakni Pasoepati dan Surakartans. PERSIS memiliki catatan gemilang di masa lampau dan menjadi salah satu raksasa di kancah persepakbolaan Indonesia pada periode 1930 sampai 1940-an.
Pada 1994, PERSIS berhasil menjadi kampiun Liga Divisi II dan terakhir pada musim kompetisi 2006/2007 PERSIS menjadi runner up Divisi I. Saat ini, Laskar Sambernyawa bermain di Liga 2 Indonesia. Dengan semangat baru dan slogan Sumusuping Rasa Jati, PERSIS akan merasuk kembali kepada muruah sejatinya, menjadi juara. Satu misi, menang. Satu asa, Laskar Sambernyawa berjaya.
Pasca Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, klub-klub sepak bola Nusantara silih berganti mengubah nama mereka dengan nuansa Bahasa Indonesia. Tak terkecuali bagi VVB yang kemudian berganti nama menjadi PERSIS pada 12 Mei 1933.
Di tahun yang sama, Tugu Kebangkitan Nasional yang menyerupai monumen berbentuk lilin di daerah Penumping diresmikan sebagai monumen peringatan 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo dan menjadi lambang PERSIS dengan hiasan 15 bintang di belakangnya. 15 bintang yang melingkar tersebut merupakan jumlah tim internal PERSIS yang turut serta menjadi bagian dalam organisasi Laskar Sambernyawa. Sedangkan perisai yang membingkai tugu dan 15 bintang melambangkan makna kesatuan PERSIS sebagai bond sepak bola di Surakarta.
Bergabung Bersama Kami
Daftar di sini untuk mendapatkan berita terbaru, pembaruan, dan penawaran khusus yang dikirim langsung ke kotak masuk Anda