Akademi PERSIS membidik poin maksimal saat melakukan laga tandang ke Bali United pada lanjutan kompetisi Elite Pro Academy 2025/2026. Persiapan yang ketat sudah dilakukan termasuk mengevaluasi hasil pertandingan melawan Malut United dan PSM Makassar. 

Direktur Teknik Akademi PERSIS, Rasiman menjelaskan, persiapan tim sudah dilakukan setelah laga terakhir melawan PSM Makassar. Dirinya sudah meminta kepada para pelatih U-16 dan U-18 untuk menyiapkan pemain yang bugar dan kuat bagi komposisi timnya. 

“Persiapan Akademi PERSIS untuk menatap laga pekan ke 5 dan 6 sudah matang. Saya sudah minta para pelatih agar memberangkatkan pemain yang fit dan siap,” kata Rasiman, Kamis (23/10). 

Sebagai pelatih PERSIS U20, Rasiman juga sudah menyiapkan pemainnya untuk menghadapi Bali United. Sepekan jelang keberangkatan, dirinya melakukan diskusi dengan tim kepelatihan untuk menerapkan program latihan untuk pemain. 

“Setelah laga menghadapi PSM Makassar, tim kepelatihan melakukan beberapa rancangan latihan untuk pemain seperti memperkuat taktikal dan penguatan kondisi tubuh,” terangnya. 

“Meskipun hasil pertandingan menghadapi PSM cukup memuaskan, tetapi kami tak ingin menurunkan persiapan. Karena saya yakin, hasil yang baik berawal dari kesiapan yang kuat,” tambah Rasiman. 

Tim kepelatihan juga melakukan perbaikan hasil pertandingan pertama yakni bertandang melawan Malut United. Dia berharap, persiapan yang sudah dilakukan ini dapat mengantarkan Akademi PERSIS ke hasil yang maksimal. 

Sementara itu, Pelatih Akademi PERSIS U18, Rifai Syafiq memastikan timnya dalam kondisi baik untuk melakukan tandang ke Bali. Dia menerangkan jika latihan yang dilakukan para pemain sebelum berangkat ke Bali sudah baik dan cukup memuaskan. 

“Persiapannya ke Bali tentu saya dan para pemain siap untuk menghadapi laga ini. Dan latihan yang sudah dilakukan cukup bagus. Kondisi pemain baik, kami sangat antusias menuju ke Bali,” paparnya. 

Lebih lanjut, dia juga telah melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Bali United. Dalam evaluasinya, ia menyoroti pentingnya taktik defending mid block dan antisipasi terhadap serangan balik lawan seperti laga menghadapi Malut United. Dia berharap timnya dapat tampil lebih solid dan mampu meminimalisir kelemahan di lini pertahanan.

“Evaluasi tentu sudah kami lakukan. Dengan mempersiapkan secara taktik di defending mid blok dan antisipasi serangan balik. Karena laga sebelumnya melawan Malut United kita kecolongan satu gol lewat serangan balik dan kemarin melawan PSM kita kebobolan lewat set piece lawan. Dan besok Insya Allah kita sudah siap untuk mengantisipasi itu,” tutupnya.