PERSIS mengumumkan Mohamad Zulhazman Zulazwar resmi ditunjuk sebagai asisten pelatih tim untuk musim depan. Untuk posisi pelatih fisik, klub resmi mengumumkan bergabungnya Khairulanwar Md. Isa.
Kedua pelatih berkebangsaan Malaysia tersebut segera bergabung dengan jajaran tim kepelatihan untuk mempersiapkan musim 2025/2026.
Karier kepelatihan profesional Zulhazman dimulai ketika menjadi first team match analyst dari tim Kedah FA pada 2016, sebelum beralih menjadi senior team match analyst untuk Tim Nasional Sepakbola Malaysia selama 4 tahun sejak 2017 hingga 2021.
Melanjutkan karirnya, Zulhazman yang memiliki lisensi kepelatihan AFC A ini kemudian menjadi match analyst merangkap sebagai asisten pelatih di klub Selangor FC pada 2022 hingga 2023. Ia kemudian melangkah dari Malaysia menuju Thailand pada 2024 sebagai first team match analyst merangkap sebagai asisten pelatih dari pelatih kenamaan Malaysia, Tan Cheng Hoe, di klub peserta Thai League, Police Tero FC.
Untuk posisi pelatih fisik, PERSIS resmi mengumumkan bergabungnya Khairulanwar Md. Isa. Pelatih fisik asal Malaysia tersebut berpengalaman melatih di berbagai klub di Malaysia seperti Selangor FC pada 2014, kemudian di berbagai klub di Malaysia seperti Felcra FC, Kedah Darul Aman, Kuala Lumpur City FC, dan Selangor FC Women pada 2024.
Zulhazman mengungkapkan bahwa dirinya bangga dapat bergabung dengan PERSIS dan bisa kembali bekerja sama dengan Peter de Roo. Sebelumnya, ia dan Peter de Roo pernah bekerja sama di Tim Nasional Malaysia.
“Merupakan suatu kehormatan untuk bisa bergabung. PERSIS adalah tim besar, dan juga senang bisa bergabung dengan coach Peter de Roo ke dalam tim kepelatihan PERSIS Solo,” ucapnya.
Potensi suporter serta kecintaan publik Solo terhadap PERSIS juga menjadi salah satu faktor yang membuat Zulhazman yakin akan potensi tim, “saya melihat potensi PERSIS untuk berkembang lebih baik lagi. Pada musim lalu, kita lihat bagaimana harmoni antara klub dan suporter dan seluruh kota Solo untuk mendukung tim ini.”
Dirinya berharap dapat bersinergi dengan pelatih kepala dan seluruh staf serta para pemain untuk membawa tim menuju prestasi yang lebih baik.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan baik dengan Peter de Roo di PERSIS. Dia adalah sosok yang memiliki kemampuan man-management yang sangat baik, dan juga kerja sama dengan seluruh staf yang berada di klub, karena kita perlu saling bekerja sama membawa PERSIS menuju kejayaan,” jelasnya.
Ia akan memberikan seluruh pengalaman dan kemampuan yang dimiliki demi target yang diinginkan tim, “dengan pengalaman dan kemampuan akan saya pergunakan maksimal untuk membantu coach Peter dan seluruh tim kepelatihan untuk mencapai target yang diinginkan oleh tim.”
Sementara itu, pelatih fisik baru PERSIS, Khairulanwar Md. Isa mengungkapkan bahwa reputasi PERSIS sebagai tim yang memiliki suporter fanatik, dan tantangan baru berkarier di Indonesia menjadi motivasinya bergabung menjadi bagian Laskar Sambernyawa.
“PERSIS merupakan tim yang terkenal dengan suporternya yang besar, dan ini merupakan pertama kalinya saya melatih di luar Malaysia. Saya tertantang bekerja dengan PERSIS, tim yang hebat dengan suporter yang besar,” ungkapnya.
Khairulanwar mengungkapkan dirinya sudah tak asing lagi dengan Peter de Roo, karena dirinya pernah menangani beberapa pemain besutannya, “sosok Peter de Roo tidak asing lagi di Malaysia, dan saya telah bekerja untuk pemulihan para pemain yang dilatih oleh coach Peter di Singapura.”
Ia mengungkapkan akan berusaha memahami budaya sepakbola di Indonesia, khususnya di Solo bersama PERSIS.
“Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan, seperti dari segi makanan, dan latihan. Saya akan berusaha memahami culture di Indonesia, khususnya di Solo, khususnya terkait pola makanan, pola istirahat, dan recovery setelah bertanding.”
Terakhir, Khairulanwar akan memberikan kontribusi untuk membantu tim mencapai prestasi yang lebih baik daripada musim-musim sebelumnya, “saya memiliki cita-cita yang besar bersama PERSIS, dan ingin berkontribusi maksimal dalam keahlian saya dalam individual training dan individual prescription training, serta membantu para pemain bila memiliki masalah cedera.”
“Saya berharap kita bisa memperbaiki prestasi PERSIS ke depannya,” pungkasnya.