Babak Delapan Besar Elite Pro Academy 2023/2024: PERSIS Youth Academy Targetkan Menang di Laga Kandang dan Hadapi Tantangan di Laga Tandang

Sambernyawa Muda telah lakoni dua laga putaran pertama Elite Pro Academy 2023/2024. PERSIS U-16 hingga saat ini mampu mengamankan satu poin pasca satu hasil imbang 1-1 kontra PERSEBAYA U-16 dan kekalahan 2-0 dari Bali United U-16.

PERSIS U-18 catatkan satu kekalahan dan satu kemenangan usai akui keunggulan Borneo FC U-18 1-0 dan menang dramatis dari Bhayangkara FC U-18 dengan hasil akhir 4-3. Jumlah poin serupa sama dengan Yang diamankan PERSIS U-20 pasca pada laga perdana berhasil mengamankan 3 poin kontra Bhayangkara FC U-20 serta kekalahan 4-3 dari Bali United U-20.

Usai dua laga yang telah dilalui di fase grup putaran pertama babak 8 besar, Sonny Agus Santoso selaku Manajer PERSIS Youth Academy memang mengakui bahwa kemenangan menjadi target untuk laga kandang.

“Patut kita syukuri untuk hasil PERSIS U-18, karena target dari setiap laga home adalah untuk mendapatkan kemenangan. Saya juga mendapatkan laporan bahwa tim mengalami progress yang cukup baik di babak 8 besar. Sekarang hanya perlu menjaga konsistensi tim saja.”

“Namun hasil berbeda untuk PERSIS U-16, terlebih kemarin mereka melalui laga tandang di Bali. Faktor lapangan di sana cukup mengganggu konsentrasi dari tim. Selain itu juga mungkin masih kekurangan dari segi teknis, seperti pemain-pemain kita masih cukup lamban merespons permainan dari tim lawan.”

Evaluasi tentunya akan menjadi faktor penting untuk tim, karena akan menghadapi dua laga berat kontra PERSIJA Jakarta U-16 dan PSIS Semarang U-18, “pastinya kita selalu kerja keras dan melakukan evaluasi. PERSIS U-16 akan meningkatkan lagi latihannya untuk mengamankan poin kontra PERSIJA Jakarta U-16. Coach Rasiman dari PERSIS U-18 juga telah menyiapkan tim untuk mengamankan 3 poin kontra PSIS Semarang U-18,” jelas Sonny.

Alief Syahrizal selaku pelatih kepala PERSIS U-20 juga menjelaskan kondisi tim hingga saat ini. Setelah meraih kemenangan di laga kandang kontra Bhayangkara FC U-20 dan kekalahan laga tandang kontra Bali United U-20, khususnya pada laga tandang Alief merasa permainan berjalan tidak sesuai target tim.

“Laga di Bali tidak sesuai dengan target kita. Kurangnya konsistensi dari pemain sejak awal pertandingan hingga menit akhir membuat kita kebobolan cukup banyak. Meskipun di pertandingan ini kita sempat memimpin terlebih dahulu.”

Alief pun tidak menyangkal bahwa seluruh tim memiliki kesempatan yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya. Sehingga ia mencoba meningkatkan mental pemain agar dapat meraih hasil maksimal ke depannya, “semua tim masih punya kesempatan untuk melaju ke babak selanjutnya. Saya mencoba menekankan kepada pemain agar mereka bisa mengangkat mental dan mengincar poin maksimal melawan tim manapun,”jelasnya. “Untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan, kita akan melaksanakan dua kali latihan terakhir sebelum bertolak ke Tangerang untuk menghadapi PERSITA.”