PERSIS berbagi poin dalam laga Derby Mataram di Stadion Manahan Solo, Sabtu (8/11). Skor sama kuat 2-2 mengakhiri pertandingan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 melawan PSIM Yogyakarta.
Di babak pertama, Laskar Sambernyawa tertinggal dua gol lewat D. Corfe pada menit 26 dan Ze Valente di menit 41. Memasuki babak kedua, PERSIS memperkecil kedudukan setelah sepakan Kodai Tanaka di menit 48 tak mampu dibendung kiper PSIM, Cahya Supriadi.
Pada penghujung laga, pemain bertahan PERSIS, Cleylton mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun gol itu dianulir karena wasit menilai terjadi pelanggaran sebelumnya. Akan tetapi, pada tambahan waktu tepatnya menit 90+7, pemain asal Brasil kembali menyarangkan bola ke gawang lawan lewat sundulannya.
Careteker PERSIS, Tithan Suryata mengakui jika pertandingan rivalitas ini berlangsung tidak mudah. Hanya saja dia merasa jika PERSIS seharusnya bisa memenangi pertandingan ini. Ada beberapa momentum yang seharusnya membuat PERSIS bisa unggul dari tim tamu.
“Kita sedikit ada kerugian yang mungkin bisa menjadi peluang kita untuk gol. Dan itu cukup mempengaruhi pikiran pemain. Namun dengan spirit para pemain, kita mampu mengakhiri laga cukup baik,” kata Tithan.
Dia juga mengapresiasi perjuangan para pemain yang tidak padam meskipun tertinggal dua gol di babak pertama. Mental yang kuat ditambah sorakan dari penonton membuat pemain lebih bersemangat dalam mengejar ketertinggalan.
“Yang pasti spirit para pemain kuat di babak kedua. Dan paling kita utamakan bagaimana mereka merespon untuk mengejar ketertinggalan,” bebernya.
Lebih lanjut, Tithan menjelaskan alasan menurunkan Gianluca dibanding M. Riyandi. Dia menerangkan jika M. Riyandi perlu diistirahatkan untuk menjaga kondisi dan mentalnya mengingat beberapa laga yang ia mainkan tak mendapatkan kemenangan.
“Bagaimanapun Riyandi bermain baik tapi dari hasil pertandingan sebelumnya kita perlu mengistirahatkan agar psikologisnya baik. Meskipun pertandingan tidak mudah, Gianluca juga memberikan dampak yang bagus buat tim,” paparnya.
Sementara itu, mewakili pemain PERSIS, Xandro Schenk memuji perjuangan para pemain yang bisa membawa tim keluar dari kekalahan. Di babak pertama, pertandingan berlangsung tidak mudah. Namun dengan tekad yang kuat dari para pemain, PERSIS mampu menyamakan kedudukan.
“Kalau melihat ketinggalan di babak pertama kita jujur tidak puas. Tapi secara keseluruhan, kita seharusnya lebih dari ini karena kita bisa mengontrol pertandingan. Dan saya secara pribadi memuji perjuangan rekan-rekan karena bisa menyamakan skor,” tuturnya.
Di sisi lain, Xandro menyampaikan jika para pemain akan terus berjuang agar PERSIS bisa kembali di jalur kemenangan. Dia memastikan akan berlatih keras lagi agar pertahanan PERSIS lebih kokoh.
