SOLO - Sabtu (12/3) sore hari, PERSIS Youth menggelar laga uji coba melawan tim akademi klub Liga 1, PSS Sleman (PSS DC) di Stadion UNS. Pertandingan yang berjalan cukup sengit berakhir dengan keunggulan 2-1 untuk skuad PERSIS Youth.
PERSIS Youth tampil solid selama paruh pertama pertandingan. Faqih dan kawan-kawan menerapkan pressing tinggi di awal laga. Menit 10, upaya membuka keunggulan dilakukan Arkhan lewat sundulannya, namun belum menemui sasaran.
Empat menit berselang, percobaan long shot Fariz dan sepakan Nadhif yang meneruskan bola muntah belum membuahkan hasil. Pressing tinggi PERSIS Youth nyaris membuka keunggulan saat Fariz melakukan intersep dan menusuk ke garis pertahanan lawan. Sayang, tembakan jarak dekatnya dihalau kiper lawan.
Gol PERSIS Youth diciptakan Hugo saat laga menginjak menit 29. Memanfaatkan blunder kiper lawan, Hugo yang mendapat bola melepaskan tembakan langsung ke gawang. PERSIS Youth unggul tipis 1-0 hingga turun minum.
Babak kedua berjalan lebih berimbang, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Menit 47, Arkhan nyaris mencetak gol andai sepakannya tak menyamping. Hugo kemudian sukses mencetak brace pada menit 65 usai melepaskan tembakan keras dari sisi kanan.
PSS DC memperkecil kedudukan di menit 81. Memanfaatkan kelengahan lini bertahan PERSIS Youth, Maulana sukses mencetak gol setelah melewati Adhitya. Kedudukan 2-1 untuk kemenangan PERSIS Youth bertahan hingga akhir laga.
Pelatih Kepala PERSIS Youth, Rasiman menyampaikan komentarnya usai laga. Coach Rasiman cukup puas dengan kemenangan atas PSS DC. Namun, ia mengapresiasi kemampuan adaptif beberapa pemain yang kali ini dimainkan di luar posisi asli mereka. Seperti Yussa dan Dicky yang berperan sebagai wing back dan Dika di pos bek tengah.
“Saya happy dengan kemenangan, tapi sebetulnya yang paling membuat saya senang hari ini adalah reaksi dari beberapa pemain yang bermain tidak di posisi aslinya. Ada sekitar 5-6 pemain yang bermain tidak di posisinya tapi secara taktik bisa adaptasi dengan baik dan kontrol game, meski ada penurunan stamina di babak kedua karena tidak bermain natural di posisi aslinya.”
Evaluasi tak luput dari perhatian Coach Rasiman. Ia menambahkan, “Setelah leading harusnya kita bisa lebih control game karena dengan cara itu kita bisa membuat peluang lagi. Tapi jika bermain buru-buru justru bisa jadi celah lawan yang terus kasih bola ke lini pertahanan kita. Mistake perlu kita kurangi karena dari beberapa game kita juga kebobolan dari blunder kita sendiri.”
Pencetak brace PERSIS Youth, Hugo Samir juga memberikan komentar serupa dengan pelatih kepala, “Hari ini permainan yang bagus dan kita menunjukkan bahwa tim PERSIS Youth memiliki permainan yang bermutu dan itu harus kita tunjukkan di game berikutnya.”
Menurutnya, skuad PERSIS Youth berhasil menjalankan instruksi pelatih untuk menerapkan pressing tinggi di awal pertandingan, meski usai turun minum para penggawa terkendala stamina yang menurun. Ia mempersembahkan dua golnya untuk keluarga dan khususnya sang ayah.
“Coach Rasiman bilang di 15 menit pertama kita harus high pressing dan di babak kedua temponya menurun karena staminanya berkurang. Dua gol saya persembahkan untuk papa dan keluarga yang saya cintai,” pungkasnya.
Starting XI
Adit (GK), Faqih, Dika, Pandu, Faris, Ginting, Hugo, Yussa, Dicky, Nadhif, Athallah.
Substitutions
Khansa, Faza, Aji Fajri, Aji Bijaksana, Daniel, Arjuna, Rholly, Dustin, Valeron, Ilham, Arkhan, Amanar.
Statistik Laga PERSIS Youth vs PSS DC
Shots : 16 - 12
Ball Possessions : 55% - 45%
Passes : 430 - 332
Pass Accuracy : 75% - 70%