Laga eksibisi antara PERSIS dengan Persebaya berlangsung pada Minggu (22/5) di Stadion Gelora Bung Tomo. Laga ini sekaligus sebagai perayaan hari jadi Surabaya dengan tajuk ‘Surabaya 729 Game’. Dengan diperbolehkannya penonton hadir memenuhi stadion, otomatis pertandingan kali ini dipenuhi oleh barisan suporter kedua tim.

Armada Laskar Sambernyawa membawa wajah-wajah baru di dalam starting line-up. Tampak Samsul Arif, Kevin Gomes, Gianluca Pandeynuwu dan Sutanto Tan sudah dimainkan sejak awal pertandingan. Babak pertama berlangsung dengan ketat setelah masing-masing pemain dari kedua tim melakukan jual beli serangan. Namun laga di babak pertama masih berjalan alot dan belum ada tekanan yang berarti antara kedua tim. Paruh pertama usai dengan hasil sama kuat.

Babak kedua dimulai dengan Jacksen F. Tiago memasukkan nafas segar. Tampak wajah-wajah pemain muda dari PERSIS Youth masuk di paruh kedua, seperti Althaf Indie, Zanadin Fariz dan juga Nadhif Girasta. Pemain anyar rekrutan PERSIS di bursa transfer kemarin seperti Riyandi dan Hamsa Lestaluhu juga dimasukkan untuk diberikan kesempatan bermain.

Jalannya babak kedua berlangsung mulai intens dengan banyaknya serangan yang mulai membahayakan gawang masing-masing tim. Hasilnya terlihat pada menit 65 sisi kanan pertahanan PERSIS lengah dan Novian Dani berhasil leluasa melepaskan umpan. Januar Eka yang berada di posisi bebas berhasil melakukan sundulan dan membuat Persebaya memperoleh keunggulan menjadi 1-0.

Pertandingan sempat dihentikan selama 5 menit setelah keunggulan Persebaya karena flare yang datang dari tribun penonton. Untuk mencoba mengontrol kembali permainan, PERSIS memasukkan Arapenta dengan menarik keluar Chrsytna Bhagascara.

Asa PERSIS mulai hadir di menit 70 berawal dari tendangan sudut Abduh Lestaluhu. Fabiano berhasil memberikan umpan melalui sundulan menuju Samsul yang tanpa penjagaan di depan gawang. Samsul dengan cekatan berhasil menyambar bola melalui sundulan ke arah gawang Persebaya. Sempat terjadi perdebatan karena pemain lini belakang Persebaya menganggap bola tidak melewati garis gawang, namun wasit menganggap gol untuk PERSIS. Skor kembali imbang 1-1 dan pertandingan kembali dilanjutkan.

Memasuki menit 78, pemain anyar PERSIS lainnya Hamsa Lestaluhu masuk untuk menggantikan Kevin Gomes di sisi kiri. Pergantian ini membuahkan hasil setelah di menit 82 PERSIS melakukan upaya serangan balik hasil kerjasama Hamsa dan Samsul. Hamsa yang berada di depan gawang berhasil mengelabui lini belakang dan mengembalikan bola menuju Samsul yang tanpa pengawalan. Samsul berhasil membuat kedudukan berbalik unggul 2-1 bagi PERSIS. Hingga pertandingan usai, tidak adanya lagi gol dan membuat PERSIS berhasil mengungguli Persebaya pada laga eksibisi ‘Surabaya 729 Game’ kali ini.

Selepas pertandingan, Jacksen memberikan tanggapan terhadap jalannya pertandingan. Jacksen merasa senang dengan hasil akhir yang berhasil diraih meski sempat tertinggal terlebih dahulu, “kita senang menjalani pertandingan uji coba yang besar dengan atmosfer yang menarik. Pemain kita juga berhasil menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa di hadapan suporter. Tidak berfokus dengan hasil akhir, tapi bagaimana para pemain mampu menahan tekanan dari stadion dan mampu membalas keadaan,” terangnya.

Berbicara mengenai hadirnya beberapa pemain dari PERSIS Youth pada laga uji coba kali ini, Jacksen mengapresiasi sebesar-besarnya dengan penampilan mereka. Ia berharap pemain-pemain Sambernyawa Muda bisa memberikan kedalaman untuk tim kedepannya dan menunjukkan hasil dari latihan yang dilalui selama ini.

“Saya mengamati beberapa nama dan berdiskusi dengan Coach Misha dan Coach Rasiman, hasilnya kita membawa 5 nama pemain pada pertandingan kali ini. Ada Zainadin Fariz, pemain yang memiliki ketenangan meski menghadapi laga besar. Lalu Nadhif yang mungkin bisa menjadi bayangan besar bagi Samsul Arif di lini serang. Althaf juga kita apresiasi sebesar-besarnya dengan penampilan hari ini, semua pemain berhasil menunjukkan apa yang dihasilkan selama latihan.”

Beberapa lini masih menjadi catatan penting bagi Jacksen, termasuk lini tengah dan juga sayap. Namun dengan komposisi pemain yang dimiliki oleh PERSIS, Jacksen yakin tim ini dapat menjadi tim yang cukup kompetitif untuk menghadapi Liga 1 mendatang, “yang jelas kita butuh kreatifitas di sektor tengah. Samsul juga butuh pendamping untuk membantu dia di lini depan, saya rasa jika sisi sayap lebih agresif mungkin Samsul dapat bermain lebih tajam. Saya yakin tim ini dapat menjadi tim yang cukup kompetitif kedepannya untuk menghadapi Liga 1,” lanjutnya.

Untuk laga uji coba selanjutnya, Jacksen kemungkinan hanya akan melakukan satu kali laga uji coba lagi. Jacksen bersama tim akan lebih fokus untuk mempersiapkan diri di Piala Presiden bulan depan. Selain itu untuk pemain asing di Laskar Sambernyawa, Jacksen mengungkapkan kemungkinan hadirnya mereka di tubuh tim akan terjadi pada awal Juni mendatang.

“Pemain baru yang dihadirkan merupakan pemain yang sudah pernah bekerjasama sebelumnya dengan saya. Ada Andri Ibo di Persipura, lalu Samsul, Gavin dan juga Riyandi sebelumnya di Barito. Kevin Gomes sendiri juga sering berinteraksi dengan saya selama masa pandemi di Surabaya. Untuk laga uji coba mungkin hanya akan ada 1 laga lagi karena kita akan mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Presiden.”

Samsul Arif yang berhasil mencetak brace pada pertandingan kali ini mengapresiasi sebesar-besarnya suporter yang hadir memenuhi stadion. Meski sempat beberapa kali mendapat sorakan dari penonton, menurutnya inilah realita yang harus dialami oleh seorang pemain sepak bola. Ia berharap atmosfer sepak bola seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya.

“Hari ini saya seperti menjadi pemain sepak bola sesungguhnya, karena dua tahun kita bermain tanpa suporter. Ada Bonek dan juga Pasoepati yang memenuhi Stadion hari ini, atmosfer yang luar biasa saya rasakan sebagai pemain hari ini. Menurut saya wajar (sorakan) datang kepada saya, karena suporter menaruh ekspektasi tinggi kepada Persebaya. Kedua gol yang saya hasilkan juga merupakan kerja keras tim, saya sangat mengapresiasi teman-teman atas kerja kerasnya. Semoga atmosfer ini dapat terus berlanjut kedepannya,” tutup Samsul.