Laskar Sambernyawa secara resmi telah mengumumkan Milomir Seslija sebagai pelatih kepala untuk mengarungi sisa laga di Liga 1 2023/2024. Chairul Basalamah selaku Manajer Tim pun mencoba memberikan pemaparan terkait penunjukan pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa ‘Abud’ tersebut, penunjukan Coach Milo sebagai pelatih kepala sudah melalui tahapan yang sangat panjang dan ditimbang dengan penuh kehati-hatian oleh manajemen PERSIS.
“Penunjukan ini kita lakukan dengan sangat hati-hati dan melalui tahapan yang panjang. Kita sudah memulainya pasca pertandingan kontra Dewa United, di mana selama masa libur kita habiskan untuk mengamankan tanda tangan Coach Milo.”
“Saya sangat mengapresiasi terhadap seluruh direksi tim yang telah menumpahkan pikiran dan waktunya selama masa liburan demi perbaikan tim menuju yang lebih baik.”
Menanggapi kondisi tim yang sedang di masa transisi sekarang ini, Abud menekankan kepada seluruh suporter agar memberikan dukungan terbaik kepada seluruh penggawa. Ia pun menegaskan bahwa manajemen telah berusaha agar dapat memberikan penyegaran dan semangat yang baru demi kemajuan PERSIS.
“Sebenarnya sesuatu yang normal di sepak bola ketika sebuah tim belum mendapatkan best performance-nya. Kami pun mencoba merespons dengan memberikan penyegaran, yang pasti ini bukanlah langkah yang mudah. Semua ini bukan atas keputusan saya pribadi, tetapi keputusan seluruh manajemen, direksi dan termasuk CEO untuk memberikan semangat yang baru.”
“Yang bisa kita lakukan sekarang ialah melakukan upgrade dengan pemain yang sudah ada. Harapannya, mari kita dukung dan jaga bersama agar dengan kedatangan Coach Milo kita bisa menjaga poin di 12 laga tersisa. Kita tidak hanya ingin mencari posisi di tempat yang aman, tetapi target untuk meraih hasil sebaik mungkin.”
Terdekat, PERSIS akan memulai kembalinya Liga 1 dengan melakoni laga tunda kontra Madura United pada Selasa (30/1) malam. Hanya menyisakan 20 hari jelang pertandingan, Abud akan berusaha untuk membantu Milo menjalani program latihannya dengan maksimal.
“Kita pastinya akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu Coach Milo. Ia sendiri sudah meminta waktu agar melaksanakan training camp dengan menghadapi tim Liga 1. Hingga kini, tempat yang paling memungkinkan ialah Yogyakarta. Namun kita masih akan memastikan untuk mendapatkan tempat yang bisa melaksanakan training camp dan juga friendly match.”
Yogyakarta sendiri dipilih karena terdapat beberapa tim Liga 1 yang memungkinkan untuk melakoni latih tanding secara bersamaan, “sekarang ada sekitar 5 tim yang berada di Yogyakarta. Pertama ada Barito Putera, Borneo FC, Arema FC, lalu adanya tuan rumah PSS Sleman dan tim lainnya yang juga bermarkas di sana, RANS FC,” ujar Abud.