PERSIS akan menjamu Arema F.C pada pekan kelima Liga 1 2023/2024 yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 19:00 WIB, Minggu (30/7). Berbeda dengan penyelenggaraan laga kandang sebelumnya, pada pertandingan di pekan ke-5 PERSIS tidak akan menggelar laga di Stadion Manahan, karena akan digunakan untuk keperluan lain yang sudah menyewa stadion jauh sebelum jadwal Liga 1 resmi dirilis. Oleh karena itu, PERSIS mengeluarkan club statement sebagai pernyataan sikap sekaligus permintaan maaf kepada suporter karena tidak bisa menggunakan Stadion Manahan.
Manajemen PERSIS sudah dua kali mengirimkan surat kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator, dengan poin tuntutan untuk perubahan waktu pertandingan. Yang pertama pengajuan untuk mengubah hari, dan kemudian tidak disetujui. Lalu, pengajuan kedua untuk perubahan venue dan waktu pertandingan yang disetujui dengan nomor referensi: Sket.0001/PSS/VII/2023 SP.0002/Team/PSS/VII/2023, yang menyatakan bahwa kick-off PERSIS vs Arema memilki jadwal baru, yaitu: 30 Juli 2023, pukul 15:00 WIB di Stadion Sriwedari.
Pemilihan Stadion Sriwedari sebagai lokasi pertandingan, didasarkan pada pertimbangan jarak dan hasil verifikasi yang sesuai dengan standar Liga 1. Stadion Sriwedari adalah salah satu dari lima stadion yang disiapkan sebagai lapangan pendukung Piala Dunia U-20, mendampingi Stadion Manahan sebagai lapangan utama. Selain itu, Stadion Sriwedari juga sudah ditetapkan sebagai stadion alternatif sebagai home base sejak pendaftaran di awal musim.
Berbeda dengan musim sebelumnya ketika PERSIS sempat memainkan laga di stadion yang sudah memenuhi risk assessment di luar kota, musim ini opsi untuk memainkan laga di tempat lain juga terbatas. Stadion Maguwoharjo yang sempat menjadi home base PERSIS di paruh kedua Liga 1 2022/2023 saat ini sudah digunakan oleh dua tim, yaitu PSS Sleman dan Rans Nusantara, sehingga sudah memenuhi kuota maksimal (2 tim) yang bisa menempati stadion sebagai home base, merujuk pada Regulasi Liga 1 2023/2024 Pasal 16 poin 6 perihal stadion.
Pada laga ini, PERSIS juga harus menggelar laga tanpa penonton karena pertimbangan risiko dan struktur stadion di Sriwedari yang tidak memiliki lapisan pengamanan seperti Stadion Manahan. Sebagai alternatif pendukung, lapangan di Sriwedari memang memiliki kapabilitas untuk menggelar laga resmi, namun masih memiliki beberapa catatan terkait struktur keamanan dan risk assessment jika harus dihadiri oleh penonton. PERSIS juga tengah mengupayakan untuk menggelar acara nonton bersama guna sedikit mengobati kekecewaan, dan informasi lebih lanjut akan diberitahukan melalui kanal sosial media PERSIS.
Atas situasi tersebut, PERSIS memohon pengertian dan dukungan untuk keputusan yang sudah diambil demi kebaikan bersama.
Sakjose!