PERSIS U14 telah menyudahi perjuangan fase grup Elite Pro Academy U14 2022. Sambernyawa Muda bergabung di dalam grup B bersama 4 kontestan lainnya; PSS Sleman U14, PERSIK Kediri U14, PERSIJA Jakarta U14, PSIS Semarang U14 dan Arema FC U14. Berlangsung selama satu putaran, catatan 4 kemenangan dan satu hasil imbang berhasil dicatatkan dan membawa PERSIS U14 lolos menuju semi final Elite Pro Academy U14 2022.

Perjalananan PERSIS U14 dimulai dengan kemenangan perdana atas Arema FC U14 lewat hasil akhir 2-0. Melalui hasil akhir yang serupa, kemenangan kembali diraih kontra sesama tim Jawa Tengah, PSIS Semarang U14. Mentalitas dan kepercayaan diri semakin meningkat setelah laga ketiga menghadapi PERSIK Kediri U14 juga berhasil dituntaskan oleh para penggawa dengan kemenangan 1-0. Meski sempat meraih hasil sama kuat 1-1 kontra PSS Sleman U14, satu tiket menuju babak selanjutnya berhasil dipastikan setelah mengalahkan PERSIJA Jakarta U14 dengan hasil 1-0. Total 13 poin berhasil diraih oleh PERSIS U14 dan berhak lolos dengan status sebagai pemuncak klasemen grup B.

Rasa senang tentu tak bisa disembunyikan oleh Winaryo, pelatih kepala PERSIS U14. Meski waktu persiapan cukup singkat, anak asuhnya berhasil bermain dengan baik dan lolos hingga babak selanjutnya, “rasanya sangat senang, karena waktu persiapan kita sangat pendek. Namun para pemain berhasil bermain dengan baik dan bisa membuktikan untuk lolos dari fase grup,” lanjutnya.

Untuk strategi di atas lapangan, Winaryo mengaku hanya menerapkan sesuai kurikulum yang dimiliki oleh PERSIS Youth Academy. Setelah usainya fase grup, ia akan melakukan evaluasi kembali terhadap performa para penggawa agar semakin siap menantang fase semi final.

“Dari segi strategi saya hanya mengikuti apa yang sudah diterapkan sebelumnya, sesuai dengan kurikulum yang ada di PERSIS Youth Academy. Saya akan melakukan evaluasi kembali terhadap konsentrasi para pemain selama di lapangan, khususnya pada pembenahan finishing.”

Pada semi final PERSIS U14 akan menantang runner-up terbaik, PERSIB Bandung U14. Sementara di partai lainnya mempertemukan dua jawara grup A & C, Dewa United FC U14 dan Bhayangkara FC U14. Dari 3 lawan yang juga lolos menuju babak semi final, tidak ada satupun yang ingin dianggap remeh oleh Winaryo. Semangat untuk tidak takut bertemu tim mana saja coba ditanamkan oleh Winaryo kepada para penggawa.

“Tidak ada yang kita anggap terlalu kuat, tidak ada yang terlalu lemah. Semua lawan memiliki kekuatan yang merata. Saya selalu tekankan kepada para pemain, tidak ada lawan yang dianggap ringan. Setiap pertandingan merupakan final.”