Tim Media PERSIS

17 Nov 2021


Erlangga Setyo : Kesempatan Tak Selalu Datang Dua Kali, Saya akan Berikan yang Terbaik untuk Timnas U-18

Erlangga Setyo : Kesempatan Tak Selalu Datang Dua Kali, Saya akan Berikan yang Terbaik untuk Timnas U-18

Tim Media PERSIS
17 Nov 2021

Penjaga gawang muda milik PERSIS, Erlangga Setyo menceritakan kesannya saat mengikuti TC Timnas U-18 di Turki untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023. Latihan demi latihan dijalani untuk meningkatkan performa dan menjaga asa menembus skuad utama.
Erlangga Setyo Timnas U-18.jpeg
Erlangga Setyo bersama Ketua PSSI, Iwan Bule sebelum Keberangkatan ke Turki. (Dokumentasi : PSSI)

Sebanyak 36 pemain yang tergabung dalam skuad Timnas U-18 telah diberangkatkan menuju Turki pada Senin (15/11) lalu untuk menjalani pemusatan latihan (TC) jelang persiapan Piala Dunia U-20 2023. Tiga pemain muda PERSIS yakni Erlangga Setyo, Dimas Maulana, dan Aulia Ramadhan mendapat kepercayaan kembali dari pelatih Shin Tae Yong untuk menjalani TC  kali ini. 


Salah satu kiper muda PERSIS, Erlangga Setyo, menceritakan kesannya saat mendapat panggilan TC setelah sebelumnya mengikuti TC tahap pertama pada akhir Agustus lalu. Baginya, kesempatan ini merupakan kali kedua ia menjalani TC di luar negeri bersama timnas setelah di tahun lalu sempat mengikuti TC Timnas U-19 di Kroasia.


“Perasaan saya pribadi begitu antusias atas pemanggilan ini, saya cukup senang. Semua orang butuh pengalaman untuk masuk ke Timnas U-18, saya sendiri memanfaatkan waktu yang ada di sini untuk memberikan yang terbaik karena kesempatan tak selalu datang dua kali.”


Kiper jangkung dengan tinggi 192 cm tersebut kemudian menceritakan bagaimana menu latihan yang ia jalani bersama rekan-rekan lainnya di Turki. Di bawah arahan pelatih kiper baru timnas, Kim Bong-soo, Erlangga antusias untuk menyerap setiap ilmu yang didapat selama menjalani latihan. Menurutnya, kemampuan dasar seperti membentuk fisik dan mental menjadi prioritas yang harus ditingkatkan oleh para Garuda Muda.


“Barusan saya ada latihan fisik di pantai 30 menit, di situ fisik dan mental dasar perlu dibentuk lagi. Harus punya tekad dan optimisme untuk jadi yang utama di tim ini. Ya, menu latihan di sini memang memulai bentuk fisik dasar. Sehari kita latihan tiga kali, tadi kita latihan pagi lari di pantai, lalu jam 11 ada sesi gym, dan sore ada sesi di lapangan untuk latihan. Sedikit waktu apapun kita manfaatin buat istirahat, tapi kalau di lapangan kita kasih 100%,” ceritanya usai menjalani latihan pagi pada Rabu (17/11).


Ia kemudian menambahkan kesannya terhadap tim pelatih yang kini menangani Timnas Indonesia, “Coach Kim ingin membentuk kiper-kiper Indonesia, dia punya daya juang untuk mengembangkan kiper-kiper di Indonesia dan dia cukup keras dan disiplin. Pelatih-pelatih dari Korea Selatan, orangnya disiplin, tegas, dan terus berusaha meningkatkan performa kita,” imbuhnya. 


Berangkat bersama dua penggawa muda PERSIS lain, yakni Dimas dan Aulia, Erlangga merasa senang dengan kehadiran rekan-rekannya di TC kali ini. Namun, dengan persaingan ketat yang ada, Erlangga akan tetap mengerahkan kemampuan terbaik demi lolos ke skuad utama Timnas U-18 untuk Piala Dunia U-20 2023 nanti. 


“Seperti teman sendiri, meskipun di PERSIS saya baru kumpul sama Dimas, Aulia belum gabung, tapi di tahap pertama juga sudah ketemu. Kalau persaingan di sini cukup ketat, pelatih kiper sekarang juga cukup detail, punya motivasi kuat bagi kiper-kiper Indonesia. Bagi saya, latihan seberat apapun, kita lakukan, dan pantang menyerah. Siapapun pesaingnya, bahkan ada yang satu tim dengan saya tidak membuat saya kendor dan turun performanya. Kalau pesaing kasih 100%, saya harus kasih di atas 100%.”


Erlangga telah menjalani latihan bersama skuad Laskar Sambernyawa sejak Mei lalu. Dengan latihan rutin yang dijalani, ditambah latihan mandiri selama di mess, menjadi kunci bagaimana ia mempertahankan dan meningkatkan performa untuk menembus timnas. 


“Semua latihan pasti membantu untuk performa kita agar naik ke timnas. Yang paling penting punya kemauan meskipun kita di tim latihannya tidak begitu banyak, paling lama mungkin 2 jam, coba kita tambah sendiri di mess yang juga ada fasilitasnya dan bisa membantu fisik dan semangat di timnas ini.”


Selain menjalani pemusatan latihan, Erlangga dan kawan-kawan yang tergabung di skuad Timnas U-18 juga akan menjalani beberapa laga uji coba melawan beberapa klub Turki selama bulan November. Beberapa laga uji coba yang telah diagendakan, di antaranya melawan Antalyaspor U-18 pada 21 November, kontra Alanyaspor U-18 pada 24 November, dan satu lawan uji coba yang masih menunggu kepastian pada 27 November mendatang. 


Dengan mengikuti TC Timnas U-18 di Turki, Erlangga berharap bisa mendapatkan banyak pengalaman tambahan untuk mendongkrak performanya di level klub. Rasa optimis terus dijaga agar dirinya mampu menembus skuad PERSIS dan mendapatkan menit bermain bersama Laskar Sambernyawa di Liga 2. 


“Saya berharap semoga mendapat kesempatan lagi. Karena sistem di timnas kan keluar masuk, tidak tentu langsung masuk. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini tadi, harus menambal kekurangan saya, dan mempertahankan performa. Apapun latihannya, akan selalu saya serap. Lalu sesudah TC ini, saya berharap kemampuan meningkat dan menunjukkan kepada tim pelatih di tim (PERSIS) kalau saya mampu bersaing di Liga 2 dan bisa mendapat kesempatan bermain di Liga 2. Saya akan terus optimis dan punya keyakinan tinggi di PERSIS nanti,” terangnya. 



Kata Kunci Terkait
Bagikan

Berita Lainnya


Download Aplikasi PERSIS

Akses berita, konten, foto, dan informasi klub lewat satu aplikasi. Unduh aplikasi PERSIS Solo sekarang juga!

Download Aplikasi PERSIS

Akses berita, konten, foto, dan informasi klub lewat satu aplikasi. Unduh aplikasi PERSIS Solo sekarang juga!

Logo

Tim

Senior

Youth

Esports

Dapatkan Info Terbaru

Unduh Aplikasi

Google Play

App Store

Copyright © 2024 PERSIS Solo