PERSIS Solo resmi mengakhiri tanda tanya pemain asing yang akan berjuang bersama untuk mengarungi Liga 1 musim depan. Sosok pemain asing pertama yang hadir ialah Gerard Artigas, pemain yang musim lalu membela Inter Club d’Escaldes di kasta tertinggi liga Andorra. Pemain yang sebelumnya pernah mengenyam pengalaman bersama akademi FC Barcelona ini siap untuk membela Laskar Sambernyawa musim depan.
Musim lalu bersama Inter Club d’Escaldes, Artigas berhasil mencatatkan 31 penampilan di seluruh kompetisi dengan sumbangsih 15 gol dan 4 asis. Artigas mengaku dirinya sudah sangat siap untuk membela PERSIS musim depan, “saya sangat senang berada di sini. Kesempatan ini merupakan kesempatan yang sangat sulit untuk saya tolak, tidak mungkin saya abaikan. Semoga dapat segera memulai bekerjasama dengan tim secepatnya,” terang pemain berkebangsaan Spanyol tersebut.
Indonesia menjadi pelabuhan perdana Artigas untuk memulai karir di benua Asia. Sebelum kedatangannya di Indonesia, terlebih dahulu Artigas telah mencari tahu mengenai latar belakang PERSIS.
“Ya tentu sebelumnya sudah mencari tahu tentang klub ini. Klub yang penuh dengan sejarah di Indonesia dan keberadaan fans juga sangat luar biasa. Sangat tidak sabar untuk memberikan kontribusi gol sebanyak mungkin dan membantu tim ini berjuang menghadapi liga di musim depan.”
Artigas berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih terhadap PERSIS di musim depan. Ia ingin mendongkrak performa tim dan memberikan kemampuan terbaik yang ia miliki, “saya berharap PERSIS menyelesaikan musim depan di papan atas klasemen dan saya dapat memberikan yang terbaik untuk membanggakan semua orang yang mencintai klub ini,” lanjutnya.
Perihal adaptasi, Artigas merasa hal tersebut bukanlah masalah yang terlalu sulit untuknya. Menurutnya orang Indonesia sangatlah ramah dan terbuka terhadap orang asing. Selain itu, Artigas mungkin akan lebih fokus untuk meningkatkan kebugarannya terlebih dahulu agar ia bisa segera tampil bersama armada Laskar Sambernyawa.
“Bukanlah masalah untuk beradaptasi di sini, karena orang-orang Indonesia sangatlah ramah dan terbuka terhadap orang asing. Cuaca musim panas di sini juga tidak jauh berbeda dengan yang ada di Spanyol. Lalu sebagai langkah awal, mungkin saya akan meningkatkan kebugaran terlebih dahulu karena jeda kompetisi membuat saya kelebihan berat badan. Mungkin ini akan menjadi sedikit masalah, saya butuh sekitar 1-2 minggu latihan bersama tim agar dapat fit kembali.”