PERSIS resmikan bergabungnya pemain berpaspor Curacao, Gervane Kastaneer. Pemain yang mampu bermain di posisi striker dan gelandang sayap ini lahir di Rotterdam, 9 Juni 1996. PERSIS dan Gervane bersepakat mengikat kerja sama hingga akhir musim 2025/2026.
Klub terakhir yang diperkuat oleh Gervane Kastaneer adalah PERSIB. Bersama klub asal Kota Kembang, dirinya turut berkontribusi meraih titel kampiun Liga 1 2024/2025. Kastaneer yang merupakan jebolan akademi SC Feyenoord ini pernah memperkuat sejumlah klub di Eropa seperti CD Castellon (Spanyol), PEC Zwolle, ADO Den Haag, NAC Breda, FC Eindhoven, FC Dordrecht (Belanda), Kaiserslautern (Jerman), Hearts (Skotlandia), hingga Coventry City (Inggris).
Bersama Hearts, Kastaneer menjuarai kompetisi divisi kedua Skotlandia, Scottish Championship pada 2020/2021, juga divisi ketiga Inggris, League One bersama Coventry City musim 2019/2020, dan membawa PEC Zwolle promosi ke divisi tertinggi Belanda, Eredivisie pada 2022/2023.
Pemain yang telah mencatatkan 22 caps dan 9 gol bagi Tim Nasional Curacao ini mengaku senang bisa kembali merumput di Indonesia dan bergabung bersama PERSIS. Kastaneer juga berharap dapat menunjukkan kualitasnya di kompetisi sepakbola Indonesia yang menurutnya sangat kompetitif.
"Saya dan keluarga sangat menikmati berada di Indonesia. Saya menyukai kompetisinya. Disini adalah kompetisi yang sangat bagus dan menurut saya, musim ini akan semakin kuat. Saat saya pergi memperkuat Tim Nasional Curacao, pikiran saya sudah tertuju untuk bermain bagi PERSIS Solo karena saya ingin bermain di Indonesia. Saya merasa sangat menikmati, dan menyenangkan bisa berada di sini," ujarnya.
Pria bertinggi tubuh 189 cm mengaku bahwa memulai petualangan baru adalah hal yang menantang, namun dengan beberapa pemain yang dikenalnya semasa bermain di Belanda seperti Jordy Tutuarima, ia akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan seluruh kemampuannya untuk memberikan prestasi bagi PERSIS.
"Saya pikir saya tidak perlu banyak beradaptasi karena saya sudah berpengalaman di liga ini. Jadi, dalam hal ini, saya berharap bisa langsung memberikan kontribusi. Saya juga sudah pernah bermain dengan Jordy Tutuarima di PEC Zwolle, jadi saya mengenalnya dengan baik. Kami bahkan pernah menjadi juara bersama di tim tersebut. Tentu saya sudah berbicara dengan Jordy mengenai gaya bermain kami dan ekspektasi pelatih, dan saya juga sudah berbicara dengan pelatih kepala. Tugas saya sekarang adalah beradaptasi secepat mungkin untuk bisa membantu dan menyatu dengan tim," terangnya.
Terakhir, Kastaneer mengutarakan perasaannya yang sangat antusias untuk segera tampil di depan suporter setia Laskar Sambernyawa. Ia juga menjadi termotivasi ketika menyaksikan laga perdana PERSIS di musim ini.
"Ya, saya sangat bersemangat untuk segera bermain di Manahan. Saya akan sangat senang bisa bertemu para suporter dan menjalani musim yang baik. Saya melihat pertandingan pertama PERSIS, dan para pemain menunjukkan energi yang luar biasa dan bermain sangat baik. Itu justru memotivasi saya bermain lebih baik lagi.”
“Saya ingin segera bermain secepatnya. Saya ingin bermain, membantu tim, dan berjuang di setiap pertandingan. Kami ingin menciptakan musim yang bagus bersama PERSIS karena saya yakin tim ini punya potensi besar dan kami pasti akan lebih baik dari musim lalu."