PERSIS Youth Academy melanjutkan langkahnya di Elite Pro Academy 2023/2024 dengan menjalani laga kandang kontra Akademi PERSIB pada Sabtu (13/1) dan Minggu (14/1) di Stadion Sriwedari.
PERSIS U-16 yang telah memastikan tempat di babak selanjutnya sejak dua pekan lalu memutuskan untuk melakukan rotasi demi memberi kesempatan bermain kepada seluruh penggawanya. Satu hasil imbang dan satu kekalahan menjadi hasil yang mereka raih pada laga kontra PERSIB Bandung.
PERSIS U-18 menunjukkan tekad agar dapat lolos menuju babak selanjutnya dengan mengamankan dua kemenangan beruntun pada pada laga kontra PERSIB U-18. Sama halnya dengan PERSIS U-20, usai hanya bermain imbang pada laga pertama, para penggawa berhasil membalas dengan kemenangan pada laga kedua.
Sonny selaku manajer PERSIS Youth Academy memberikan tanggapannya terhadap hasil yang diraih oleh PERSIS U-16 dan PERSIS U-18. Menurutnya para penggawa telah bekerja keras untuk meraih hasil terbaik pada laga kontra Akademi PERSIB.
“Apresiasi positif terhadap tim PERSIS U-16 karena pelatih telah melakukan penyetaraan kualitas. dan memberikan jam terbang untuk pemain-pemain yang membutuhkannya.”
“Sedangkan untuk PERSIS U-18 telah bermain sesuai target pekan ini. Terima kasih atas kerja keras dari pemain, tim pelatih dan seluruh official.”
Untuk target melawan Arema FC, Sonny menargetkan agar PERSIS U-16 dan PERSIS U-18 dapat mengamankan poin maksimal di laga pamungkas, “pada laga terakhir melawan Arema FC kita akan bekerja keras untuk mengambil poin penuh agar dapat menutup fase grup dengan bangga,” jelasnya.
Untuk PERSIS U-20, Pelatih Kepala Alief Syahrizal menyampaikan bahwa hasil yang diraih kontra PERSIB Bandung sudah sesuai dengan perencanaan dari tim.
“Semua berjalan lancar sesuai dengan planning yang kita buat. Pemain pun juga mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya, meskipun ada kendala pada pertandingan pertama yang membuat kita hanya meraih hasil imbang.”
Untuk laga penutup kontra Arema FC, Alief akan berfokus untuk memberikan kesempatan bermain untuk pemain-pemain yang masih membutuhkan jam terbang, “kita akan berfokus pada rotasi beberapa posisi untuk pemain yang memang kurang mendapatkan kesempatan dan menit bermain. Sehingga kita bisa mendapatkan evaluasi secara menyeluruh terhadap kedalaman tim untuk menghadapi babak 8 besar,” jelasnya.