Laskar Sambernyawa kedatangan Borneo FC sebagai lawan dari latih tanding rutin setiap pekannya. Laga berlangsung pada Sabtu (5/11) sore berlatar di Stadion Sriwedari, Solo. Ini menjadi latih tanding perdana PERSIS menghadapi sesama tim Liga 1 2022/2023 setelah diberhentikannya kompetisi sementara waktu.
Pertandingan berjalan dengan keunggulan terlebih dahulu yang diraih PERSIS melalui lesatan Fernando Rodriguez di menit ke-41. Saling bertukar dominasi penyerangan, Borneo FC mengambil kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui Ahmad Nur pada menit 72. Hingga paruh kedua pertandingan usai, skor tak kunjung berubah dan hasil imbang menjadi penutup laga tanding hari ini.
Latih tanding menghadapi Borneo FC menjadi kesempatan bagi Rasiman untuk menguji kemampuan para pemain selama jeda kompetisi. Menurutnya para pemain sudah menunjukkan permainan yang sangat baik selama latih tanding berlangsung. Ia merasa cukup puas dengan hasil latih tanding pada hari ini.
“Very good game, tough opponent. Kita tahu Borneo FC berada di top of the table (Liga 1 2022/2023), tapi kita berhasil tidak didominasi oleh mereka dan itu yang paling penting. Bahkan kita bisa unggul terlebih dahulu, walaupun harus terbobol karena ada sedikit miss di defending free kicks. Namun kita punya confident untuk bisa menghadapi tim seperti apapun.”
Catatan penting bagi Rasiman dalam latih tanding kali ini adalah taktik bertahan ketika menghadapi set pieces. Selain itu, tingkat konsentrasi pemain juga ketika berada di atas lapangan akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya, “tadi kita kebobolan setelah mereka mengganti seluruh pemain, itu hal yang saya sesalkan. Artinya ada persoalan konsentrasi dan defending set pieces. Tapi secara keseluruhan saya senang dengan hasil pertandingan ini,” terangnya.
Menghadapi lawan tangguh seperti Borneo FC dijadikan Rasiman untuk memberikan kesempatan kepada beberapa pemain yang belum mendapatkan cukup jam tanding. Ia akan memberikan secara rata kesempatan bermain agar seluruh pemain dapat menjaga kondisi fisiknya dengan baik.
“Selama libur kompetisi yang panjang ini, apalagi saat friendly match kita harus memberikan kesempatan kepada seluruh pemain yang kita punya. Melakukan latih tanding selama dua kali setiap pekannya tentu membuat kondisi fisik pemain menjadi oke.”