Laskar Sambernyawa awali langkah perjuangan di Liga 1 2023/2024 dengan menjamu PERSEBAYA Surabaya di Stadion Manahan, Sabtu (1/7). Diwarnai hujan gol selama pertandingan berlangsung, PERSIS gagal raih poin setelah mengakui keunggulan tim lawan dengan hasil akhir 2-3.

PERSIS sempat tertinggal terlebih dahulu pada paruh pertama setelah Bruno Moreira membawa PERSEBAYA unggul melalui titik putih di menit 30. Terus giat membangun serangan, PERSIS berhasil membalikkan kedudukan melalui dua gol cepat hasil sepakan Moussa Sidibe di menit 60 dan Ramadhan Sananta di menit 63. Kedua gol tersebut berasal dari kreator yang sama, yakni Alexis Messidoro.

Keunggulan tidak berlangsung lama, Bruno Moreira kembali menyamakan kedudukan melalui lesatannya di menit 64. Menuju penghujung waktu normal pertandingan, penyelesaian kurang maksimal dari Faqih yang berujung gol bunuh diri membuat Laskar Sambernyawa menyudahi pertandingan dengan kekalahan 2-3.

Pasca hasil yang diraih oleh PERSIS pada laga perdana Liga 1 2023/2024, Leonardo Medina meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung Laskar Sambernyawa.

“Saya ingin meminta maaf kepada seluruh suporter dan manajemen karena kita tidak bisa meraih kemenangan. Kita perlu menerima bahwa hari ini kita tidak bisa mengatasi permainan dengan baik.”

Meski begitu, Medina ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh penggawa yang telah berjuang dengan baik pada pertandingan kali ini, “saya ingin berterima kasih atas kerja keras pemain. Mereka terus berlari, menyerang dan tidak pernah menyerah. Inilah gaya permainan yang ingin coba kita tunjukkan di musim ini,” terangnya.

Kekalahan di laga kandang perdana ini akan coba dibalas oleh Medina pada laga selanjutnya. Pada pekan kedua, Laskar Sambernyawa akan bertandang menuju Sleman untuk menantang Laskar Sembada.

“Kita harus bekerja keras dalam seminggu ke depan. Saya sangat percaya diri dengan gaya permainan hari ini, namun perlu memperbaiki dengan baik untuk mengatasi permainan ketika kondisi tertinggal. Jika kita ingin berada di papan atas, maka kita harus bekerja keras merebut poin di laga tandang ketika gagal di laga kandang.”

Jaimerson Xavier mewakili penggawa PERSIS turut menyampaikan permohonan maaf kepada suporter. Meski gagal meraih hasil maksimal, menurutnya PERSIS telah menunjukkan progres yang sangat baik.

“Pertama saya ingin meminta maaf kepada suporter. Namun ini adalah progres dari tim, salah satunya mampu menguasai bola dengan baik. Kita selalu bekerja keras di atas lapangan dan harus kembali fokus untuk pertandingan selanjutnya.”