BOGOR - PERSIS bertolak ke Bogor dan akan menyambangi Stadion Pakansari pada Rabu (15/12) malam hari untuk melakoni partai perdana babak 8 besar Liga 2 2021/2022. Rans Cilegon FC menjadi lawan pertama Laskar Sambernyawa di pertandingan esok hari.
Melalui Pelatih Kepala, Coach Eko Purdjianto, skuad PERSIS dalam kondisi fit jelang laga melawan Rans Cilegon FC besok. Dengan kedatangan tiga pemain baru, Coach Eko berharap ketiganya dapat memberikan pengaruh positif untuk performa tim.
“Pasti semua pemain dalam kondisi sehat dan bugar untuk pertandingan besok. Kita evaluasi babak penyisihan kemarin, adanya pemain baru untuk menambah kekuatan di tim PERSIS sendiri. Semoga adanya pemain baru bisa memberikan kontribusi besar untuk PERSIS,” Coach Eko menjelaskan.
Di kubu lawan, Rans CIlegon FC mengalami pergantian di kursi kepelatihan sejak sebulan ke belakang dan mendapat hasil positif atas perubahan tersebut. Mengenai performa tim lawan, Coach Eko menegaskan bahwa PERSIS harus meningkatkan kewaspadaan agar dapat meraih hasil yang diinginkan di pertandingan melawan Rans Cilegon FC.
“Kita sudah lihat pertandingan dari Rans Cilegon FC, kita tahu Coach RD (Rahmad Darmawan) gabung di Rans Cilegon FC dan hasilnya positif. Ini membuat PERSIS harus lebih waspada lagi menghadapi Rans Cilegon FC besok.”
Skuad PERSIS sendiri telah tiba di Kota Hujan sejak Sabtu (11/12) pekan lalu. Berada di Bogor dengan intensitas hujan yang tinggi, tim pelatih melakukan penyesuaian dengan melangsungkan latihan di pagi hari untuk menghindari kendala cuaca. Dipaparkan juga oleh Coach Eko, bahwa tim mengalami peningkatan performa yang cukup bagus sebagai modal mengarungi babak 8 besar.
“Kita tahu Bogor tiap hari hujan dari awal kita datang. Maka kita antisipasi dengan mengubah latihan di pagi hari. Sejauh ini tim tanpa kendala, kita latihan di Lapangan Pajajaran dan hari ini kita bisa official training di Stadion Pakansari. Untuk individu dan tim peningkatan sangat bagus, mudah-mudahan besok hasilnya bagus juga,” tambahnya.
Pada babak 8 besar yang akan dimulai esok hari, panitia penyelenggara akan melakukan uji coba mendatangkan penonton untuk melihat pertandingan secara langsung dengan batasan 100 suporter dari tiap klub. Kapten tim PERSIS, Eky Taufik menilai kebijakan ini jadi angin segar sejak sepak bola Indonesia harus digelar tanpa penonton akibat pandemi COVID-19.
“Tentunya itu hal positif bagi kami di lapangan. Walaupun jumlahnya tidak banyak, tapi ini jadi titik awal yang baik untuk mendatangkan suporter. Semoga bisa memberikan dampak positif untuk kami.
Terakhir, Eky juga mengharapkan masyarakat Solo serta segenap suporter Laskar Sambernyawa yang belum dapat hadir di stadion agar tetap menyalurkan doa serta dukungan untuk para penggawa yang akan berlaga melawan Rans Cilegon FC esok hari. “Masih banyak suporter yang belum berkesempatan hadir di lapangan, jadi saya mohon doa dan dukungannya untuk berjuang di pertandingan besok,” ujarnya mengakhiri sesi pre match press conference pada Selasa (14/12).