Terus memantapkan persiapan tim jelang dimulainya kompetisi Super League 2025/2026 pekan depan, PERSIS melakukan laga persahabatan dengan Bali United yang digelar di Stadion UNS, Solo, Sabtu (3/8). Dalam uji tanding ini, Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2. Gol semata wayang PERSIS dicetak oleh Kodai Tanaka.
Usai jalannya laga, Pelatih Kepala PERSIS, Peter de Roo mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga bagi Laskar Sambernyawa saat menjamu tim asal Pulau Dewata tersebut.
“Menurut saya, ini adalah pertandingan yang sangat berharga bagi kami. Kami telah mendominasi pertandingan ini, di mana sebagian besarnya menguasai bola tanpa terkena serangan balik. Namun, jika kami ingin memainkan gaya permainan yang diinginkan, tantangan terbesar adalah bertahan dari serangan balik. Hari ini, tim sangat bagus bisa bermain melawan tim seperti Bali United yang menghukum kesalahan kami ketika kami terlalu mudah kehilangan bola, terutama saat mereka memiliki organisasi pertahanan yang rapi,” jelas Peter.
Pelatih berpaspor Belanda ini juga mencatat beberapa evaluasi taktis yang harus ditingkatkan bagi tim agar dapat menunjukkan performa maksimalnya.
“Kami juga menunjukkan hal-hal yang sangat baik saat menguasai bola. Namun secara keseluruhan, saya pikir kami sedikit terlalu ceroboh di lini tengah hingga sepertiga akhir lapangan. Saya menyampaikan hal ini kepada pemain saat jeda babak, dan di babak kedua mereka justru lebih buruk dalam hal kehilangan bola yang tidak perlu dan membuat keputusan yang tepat antara berani tanpa menjadi ceroboh. Kami juga melihat level pressing menurun sedikit karena kami mulai kelelahan. Itulah mengapa kami perlu tetap menguasai bola, karena kami tidak akan bisa beristirahat saat tidak memegang bola,” terangnya.
Jelang dimulainya kompetisi Super League 2025/2026 pada pekan depan, Peter de Roo berharap para pemain dapat kembali ke kondisi prima agar berada dalam kondisi siap saat bertandang ke Madura United.
“Tentu saja, saya berharap semua pemain pulih dengan baik dari pertandingan ini, karena perjalanan ke Madura selalu menjadi tantangan dalam hal waktu tempuh. Kami berharap bisa pulih dengan baik dan memiliki waktu satu pekan untuk mengevaluasi tim. Secara keseluruhan, saya pikir para pemain menjalani pramusim yang sangat baik dan membuat kemajuan yang bagus. Selalu ada ruang untuk perbaikan, dan saya cukup senang,” pungkasnya.