SOLO - Pertandingan pembuka Liga 2 2021/2022 antara tuan rumah PERSIS kontra PSG Pati resmi digelar pada Minggu (26/9) di Stadion Manahan Solo. Pertandingan perdana diawali dengan opening ceremony Liga 2 2021/2022 yang secara simbolis dibuka oleh Zainudin Amali, Menteri Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Laskar Sambernyawa berhasil mendulang poin penuh usai menuntaskan perlawanan Laskar Kembang Joyo dengan skor 2-0. 

Diguyur hujan cukup deras, tak menyurutkan semangat para penggawa melakoni laga perdana ini. PERSIS menerapkan pressing ketat sejak menit pertama laga. Ancaman datang ke gawang PERSIS di menit ke-12 saat Iqbal lolos dari sisi kanan pertahanan dan mengirimkan umpan silang yang masih bisa diblok Fabiano dan diamankan WTN. 

Dua menit berselang, Laskar Sambernyawa mulai menebar teror lewat sepakan keras Abduh Lestaluhu menyambar bola mentah hasil sepak pojok Arapenta namun dapat dihalau Wahyu, kiper PSG Pati sehingga bola membentur mistar gawang. 

Gol yang diharapkan PERSIS akhirnya tercipta di menit 18. Beto Goncalves yang memanfaatkan ruang terbuka di depan gawang PSG Pati, kemudian melepaskan tembakan langsung ke gawang dan menggetarkan jala lawan. 

Hanya selisih dua menit kemudian, giliran sang kapten, Eky Taufik yang menambah skor untuk PERSIS. Kontrol bagus berkat ketenangan di dalam kotak penalti mampu mengecoh beberapa pemain PSG Pati dan dituntaskan dengan tembakan keras yang membentur pemain lawan sehingga bola lolos dari penjagaan Wahyu. 

Menjelang babak pertama berakhir, PSG Pati melancarkan beberapa serangan. Menit 42, tendangan bebas PSG Pati menyamping dari gawang PERSIS. Peluang berharga kemudian didapatkan Laskar Kembang Joyo pada menit 44, namun sundulan Nuri Fasya masih melambung. Kedudukan 2-0 untuk PERSIS bertahan hingga turun minum. 

Menginjak 45 menit kedua, intensitas permainan belum juga turun dari kedua tim meski hujan masih mengguyur Stadion Manahan. Di babak kedua, tembok pertahanan PERSIS yang dikawal Fabiano dan Rian lebih aktif menghalau serangan seiring permainan PSG Pati yang meningkatkan intensitas serangan untuk mengincar gol balasan. Secara bergantian Fabiano dan Rian memenangkan duel untuk menghalau bola dan memotong serangan PSG Pati. 

Tak terus bertahan, PERSIS kembali mendapat peluang di menit 78. Aksi Beto menusuk ke dalam kotak penalti masih dapat dipotong pemain bertahan lawan. Menjelang berakhirnya laga, di menit 86 Hersus melepaskan tembakan menyusur tanah dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap Wahyu.

Semenit berselang, giliran sepakan mendatar Eky Taufik ditepis Wahyu. Peluang terakhir PERSIS tercipta saat tambahan waktu kala Hamdi melakukan penetrasi ke dalam dan melepaskan sepakan yang masih melambung. Skor 2-0 untuk kemenangan PERSIS menutup laga pembuka Liga 2 2021/2022. 

Dengan kemenangan atas PSG Pati, PERSIS berhasil mendulang tiga poin perdana di gelaran Liga 2 musim ini. Coach Eko Purdjianto, menyampaikan komentar terhadap keberlangsungan laga pembuka. Menurutnya, para pemain telah menjalankan instruksi dengan baik sehingga mampu membuahkan dua gol yang berujung kemenangan bagi tim. 

“Patut kita syukuri, pertandingan perdana tentu sangat berat setelah sekian lama tidak ada kompetisi. Para pemain menjalankan instruksi dan agresif menyerang sehingga membuahkan 2 gol di babak pertama. Di babak kedua pemain lebih defensif dan mampu mempertahankan kedudukan. Ini awal yang baik untuk tim.”

Saat laga berlangsung, terdapat tiga pemain PERSIS yang mendapatkan pertolongan dari tim medis. Mengenai kondisi ketiga pemain, yakni Eky, Delvin, dan Irfan Jauhari, Coach Eko berharap ketiganya dapat menjalani masa recovery dengan baik sehingga bisa pulih dengan optimal.

“Yang terlihat agak mengkhawatirkan Jauhari. Kita berharap ada waktu recovery selama 9 hari bisa kita optimalkan, tidak hanya untuk ketiganya, tapi untuk semua pemain juga,” jawabnya.

Sementara itu, Eky Taufik yang mengenakan ban kapten sukses mencetak gol kedua di laga pembuka. Mengenai gol tersebut, Eky menegaskan bahwa setiap proses gol berasal dari kerja sama tim yang baik. Ia mendedikasikan gol tersebut untuk para suporter PERSIS di manapun sedang berada. 

“Gol itu mungkin lebih berasal dari kerja sama tim yang senantiasa fight dan selalu memberi ruang kepada pemain lainnya. Itu rezeki untuk saya. Goal ini saya tujukan kepada pasoepati dan semua suporter PERSIS.”

Tak lupa, Eky mengapresiasi setiap suara dukungan yang dilantangkan untuk PERSIS. Ia berharap kemenangan di laga ini tidak membuat tim terlena karena masih banyak pertandingan menanti. 

“Terima kasih kepada para suporter yang mendukung dan memberikan doa. Ini langkah awal, boleh euforia tapi besok harus langsung fokus untuk menatap pertandingan berikutnya. Lawan kami berat-berat jadi harus terus fokus,” ujarnya saat konferensi pers setelah laga.