PERSIS melakoni laga persahabatan kontra Jeonbuk Hyundai Motors pada Sabtu (17/6) di Stadion Manahan, Solo. Laga bertajuk ‘Green Warriors Tour de Solo’ tersebut merupakan bagian dari rangkaian pramusim Laskar Sambernyawa untuk menyambut Liga 1 23/24.

10 menit pertandingan berlangsung, Laskar Sambernyawa berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Ramadhan Sananta. Bermula dari Eky Taufik yang menyisir sisi sayap, ia melepaskan umpan yang berhasil dikonversi oleh Sananta menjadi gol melalui sundulan.

Namun Jeonbuk Hyundai Motors berhasil menyamakan kedudukan pada paruh pertama melalui No Yun Sang di menit 35. Paruh kedua pun berhasil dimanfaatkan oleh Jeonbuk dengan membalikkan keadaan melalui Lee Kyu Dong di menit 65.

Hingga berakhirnya pertandingan, tak ada lagi gol tambahan dan PERSIS menelan kekalahan pada laga persahabatan kontra Jeonbuk Hyundai Motors melalui hasil akhir 1-2.

Leonardo Medina menanggapi bahwa kekalahan menghadapi Jeonbuk Hyundai Motors adalah hal yang biasa di masa pramusim.

“Saya rasa ini hal yang biasa karena sekarang kita sedang menjalani masa pramusim. Kita terus meningkatkan latihan selama masa pramusim, ini hal yang normal.”

Kedatangan 4 pemain baru menurutnya masih membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi terhadap gaya permainan PERSIS, “kita memiliki 4 pemain baru dan mereka masih melakukan adaptasi terhadap gaya permainan. Saya rasa pemain berhasil menguasai permainan dengan baik, namun tidak bisa menjaga selama 90 menit pertandingan karena permasalahan fisik,” terangnya.

Meski begitu, Leonardo merasa bahwa PERSIS sudah berada di jalan yang tepat dan berkembang dengan sangat baik. Ia akan berusaha memfokuskan timnya hingga jelang Liga 1 2023/2024 dimulai.

“Sekarang PERSIS dalam perkembangan yang sangat baik. Selama dua hingga tiga minggu ke depan kita akan menyelesaikan permasalahan penyelesaian akhir. Hal ini akan menjadi fokus latihan dari tim ke depannya.”