PERSIS memainkan laga pekan ke-26 dengan bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kontra Bali United. Berlangsung pada Kamis (29/2) malam, Laskar Sambernyawa takluk dengan hasil akhir 3-2. Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Laskar Sambernyawa di 2024.

Pasca pertandingan, Milomir Seslija akui bahwa PERSIS kebobolan karena kesalahan yang dilakukan oleh anak asuhnya.

“Saya ingin mengucapkan selamat ke Bali United karena mereka pantas mendapatkan hasil ini. Kita membuat kesalahan di babak pertama dan mereka berhasil menghukum kita. Di babak kedua, kita mencoba bangkit dengan melakukan pergantian pemain dan mencetak gol. Namun adanya masalah komunikasi yang membuat kita terbobol.”

Milo akan berusaha untuk bangkit pada 8 laga tersisa, “masih ada 8 pertandingan tersisa dan kita akan berusaha menampilkan permainan terbaik,” lanjutnya.

Padatnya jadwal pertandingan tidak akan menjadi masalah bagi Milo. Kembali bermain di Stadion Manahan pada Senin (4/3), Milo akan berusaha untuk membawa anak asuhnya ke jalur kemenangan.

“Kita masih ada 4 hari tersisa (jelang laga kontra PSM Makassar), tetapi semua tim juga akan merasakan hal tersebut. Kita harus kembali memenangkan laga, karena kita akan kembali berjumpa dengan suporter di kandang.”

“(Kekalahan dari Bali United) Ini menjadi hal penting karena ketika kita kalah, kita akan mendapatkan pelajaran. Jika kita tidak merasakan kekalahan ini, mungkin tidak akan ada pelajaran apapun.”

Rian Miziar mewakili penggawa Laskar Sambernyawa menyampaikan komentarnya pasca pertandingan. Ia dan rekan-rekannya akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan pada laga hari ini dan memberikan penampilan terbaik di laga tersisa.

“Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada Bali United. Sama seperti yang Coach Milo bilang, kita kalah karena kesalahan kita sendiri. Kami yakin bisa memperbaiki untuk pertandingan berikutnya.”

“Kita sudah tidak ada waktu lagi karena pertandingan satu ke pertandingan yang lainnya sangatlah singkat. Mohon maaf untuk seluruh suporter PERSIS karena kami tidak bisa memberikan hasil maksimal.”