SOLO - Selasa (10/8) bertepatan dengan tanggal 1 Muharram atau Tahun Baru Islam 1443 H, umat islam di seluruh penjuru dunia menyambut dan merayakan pergantian tahun dalam kalender islam kali ini. Penanggalan pada kalender islam atau Hijriah merupakan penanda peristiwa hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju Madinah pada 622 M lalu. Dalam momen tahun baru islam ini, banyak harapan dipanjatkan oleh seluruh umat islam, tak terkecuali Khariallah Abdelkbir, penggawa PERSIS.
“Saya memperingati Tahun Baru 1 Muharram setiap tahunnya dengan berdo’a penuh keyakinan untuk menyambut tahun berikutnya dengan sehat dan hati yang suci. Harapan saya di masa depan semoga kita selalu diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya dengan baik.”
Sebagai pemain yang dulu tumbuh besar di Maroko, Abdel memiliki tradisi menjamu tamu yang datang ke rumah dengan makan bersama dalam balutan hangat momen tahun baru islam ketika masih berada di negara yang juga dikenal dengan nama Al-Maghrib tersebut. Ia mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan cara perayaan ketika dirinya berada di Maroko maupun di Indonesia. Semua umat islam merayakan dengan berdo’a untuk kebaikan.
“Biasanya kalau di Maroko, jika ada tamu dari tetangga atau keluarga di momen tahun baru islam, kita harus menyambut mereka dengan baik dan makan bersama-sama. Tidak ada perbedaan jauh ketika kami tinggal di Maroko atau di Indonesia selama ini. Dalam 1 Muharram kita merayakannya dengan berdo’a,”ujarnya.
Pada momen tahun baru islam kali ini, Indonesia masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Sehingga tradisi yang biasanya ditemui di berbagai daerah belum dapat digelar seperti sedia kala. Hal ini tidak menjadi masalah bagi Abdel. Baginya, momen 1 Muharram tetap bisa dimaknai dan dirayakan bersama keluarga di rumah demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
“Di hari 1 Muharram ini, saya tetap merayakannya dengan berdo’a di rumah bersama keluarga dan anak-anak. Walaupun momen tahun ini terasa berbeda karena masih dalam suasana pandemi COVID-19 yang belum terkendali, kita tetap di rumah saja menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran islam.”
Tak lupa, sebagai pesepakbola ia juga memanjatkan harapan khusus di Tahun Baru Islam 1443 H kali ini agar keadaan segera membaik, pandemi COVID-19 segera berakhir, dan pemain sepak bola Indonesia dapat merumput kembali.
“Harapan khusus saya adalah agar pandemi segera dapat dikendalikan, dan kami pemain sepak bola Indonesia bisa bermain lagi. Karena kami semua semangat dan tidak sabar untuk bertanding.”