Milomir Seslija melakukan pertemuan awal dengan penggawa Laskar Sambernyawa setelah ditunjuk sebagai Pelatih Kepala anyar PERSIS. Tiba di Solo pada Selasa (16/12) sore, Milo sapaan akrabnya langsung menemui para pemain pasca sesi latihan di Stadion Mini Surakarta.
Usai menyapa para pemain, tim kepelatihan dan ofisial, Milo lalu membahas beberapa hal terutama terkait performa dan etos kerja tim di bawah komandonya. Pelatih asal Bosnia ini menekankan kepada pemainnya untuk menjaga kekompakan tim, lebih percaya diri ketika bermain dan saling terkoneksi antar lini.
“Hari ini pertama kali bertemu dengan para pemain dan ofisial tim. Saya bicara kepada mereka jika PERSIS ingin berkembang, kita harus berubah. Saat ini kondisi tim tidak seimbang dan tidak ada koordinasi. Itulah kenapa kita harus berbenah untuk membuat kemajuan di tim,” kata Milo.
Untuk meraih hasil yang baik, para pemain juga harus bekerja keras meningkatkan performanya dan bermain disiplin. Milo pun menggarisbawahi jika tiap pemain perlu yakin pada kemampuannya meskipun saat ini tim dalam posisi yang kurang baik.
“Untuk menang, kita harus mengubah beberapa hal. Kita harus saling percaya dan kita akan melakukan misi yang tidak mungkin dikatakan oleh semua orang. Tapi saya percaya, kita bisa berhasil bersama-sama. Oleh karena itu, kita harus membangun kekompakan di dalam lapangan,” katanya.
Milo juga menekankan agar tiap para pemain memiliki etika yang baik di tim. Tidak boleh ada pemain yang berlaku seenaknya dan membuat masalah bagi tim. Tiap pemain juga wajib memberikan performa yang maksimal baik itu dalam sesi latihan maupun bertanding.
“Saya akan terus memantau progres pemain di latihan untuk menentukan siapa yang bisa masuk ke tim saat bertanding. Dan kita akan membuat sesi latihan seperti simulasi permainan. Jika lawan menciptakan masalah bagi kita, kita harus bisa menyelesaikannya dengan mudah. Ini adalah masalah utama, pemain harus mengerti tugasnya,” paparnya.
“Dan saya berharap pemain-pemain akan berubah. Mereka harus bekerja keras dan ini tidak bisa ditawar karena kita harus selalu bersiap untuk pertandingan. Jika kita tidak berkembang secara individu, kita akan lupa semuanya,” tutup Milo.
