Pada 12 Agustus 2025, PERSIS menerima surat dari pemain Fuad Dapo Sule yang berisi keputusan dari FIFA Disciplinary Committee terkait permintaan dari Asosiasi Sepakbola Irlandia Utara soal insiden pada laga Larne FC vs Glentoran FC di musim 2025/2025. Pada surat yang diedarkan per 12 Agustus 2025 ini, FIFA Disciplinary Committee menyetujui permintaan Irish FA Disciplinary Committee untuk meluaskan jangkauan sanksi Fuad Dapo Sule agar berlaku di seluruh dunia, dengan rincian larangan bermain selama 9 laga.
Merespons keputusan tersebut, PERSIS mengambil keputusan untuk tidak memainkan Fuad Dapo Sule setidaknya hingga 9 laga ke depan. Hal ini sesuai dengan sanksi yang berjalan mulai dari laga pekan ke-2 kontra Persija Jakarta (14/8), karena FIFA Disciplinary Committee baru mengabulkan permohonan sanksi 9 laga yang berlaku di lingkup Asosiasi Sepakbola Irlandia Utara menjadi sanksi di seluruh dunia–merujuk Decision FDD-24911–pada surat yang dirilis di 12 Agustus 2025. Keputusan ini belum berlaku pada laga sebelumnya, karena dari hasil Match Coordination Meeting dan 2 Surat Larangan Bermain BRI Super League 2025-2026 dari tanggal 08-08-2025 sampai 11-08-2025 (terkirim pukul 07:17 dan 09:43) yang diterima PERSIS pada 09-08-2025, tidak ada nama Fuad Dapo Sule pada daftar nama yang terkena larangan bermain.
PERSIS memberikan dukungan kepada Fuad Dapo Sule untuk mengirimkan surat banding terkait keberatan atas perluasan cakupan sanksi di seluruh dunia, dan surat yang ditujukan kepada FIFA Disciplinary Committee sudah dikirimkan pada 13 Agustus lalu. PERSIS juga sudah berkirim surat ke PSSI untuk mengkonfirmasi status sanksi tersebut, karena secara resmi pihak klub belum menerima pemberitahuan langsung dari FIFA kepada PERSIS. Dengan langkah-langkah tersebut PERSIS berharap Fuad Dapo Sule memperoleh keputusan yang terbaik dan bisa segera bergabung dengan para penggawa Laskar Sambernyawa.
Sejauh ini, Fuad Dapo Sule bersifat kooperatif sekaligus meminta maaf kepada manajemen dan seluruh penggemar PERSIS atas miskomunikasi terkait status sanksi yang semula berlaku di lingkup Asosiasi Sepakbola Irlandia Utara dan kemudian diputuskan untuk diperluas hingga jangkauan di seluruh dunia. Besar harapan PERSIS kepada seluruh elemen pecinta klub untuk tetap memberikan dukungan terbaik kepada sang penggawa pada momen ini.
Sakjose.