Sebagai klub profesional yang berasaskan pada prinsip kemanusiaan dan kejujuran, PERSIS berharap agar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku induk organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia mampu merepresentasikan asas profesionalitas yang diusung oleh klub-klub di tanah air. Selanjutnya, PERSIS juga menuntut agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa terbuka, transparan, dan akuntabel.
Oleh karena itu, PERSIS mendukung adanya perbaikan pada pengelolaan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada masa kepemimpinan awalnya. Pilihan PSSI untuk menggandeng firma audit kenamaan, Ernst & Young, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pencatatan/manajerial keuangan PSSI–dan selanjutnya LIB–akan membuat komunikasi antara federasi, operator, dan klub semakin sehat serta transparan. PERSIS berharap, langkah ini bisa membangun kepercayaan publik terhadap PSSI dan PT LIB sebagai induk sepak bola tertinggi di Indonesia dan operator kompetisi.
Selanjutnya, PERSIS berharap PSSI dan LIB bisa menjalin komunikasi intens dengan klub terkait transparansi manajemen sesegera mungkin, sehingga tidak ada mispersepsi atau kesalahpahaman terkait pemberlakuan sistem yang melibatkan seluruh pemangku kebijakan persepakbolaan Indonesia.