PERSIS melaju ke partai final Batik Cup 2012 setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-23 di babak semi final. Berlangsung di Stadion Manahan, 21 Oktober 2012, PERSIS ditantang oleh PERSIBA Bantul untuk memperebutkan gelar kampiun Batik Cup 2012.
Laga final Batik Cup 2012 juga menjadi laga terakhir Diego Mendieta berseragam PERSIS Solo, lantaran dua bulan kemudian ia menutup usia pada 5 Desember 2012.
Lima menit laga dimulai, sebenarnya PERSIS berhasil meraih keunggulan terlebih dahulu setelah Dieo Mendieta berhasil menjebol gawang PERSIBA Bantul yang dikawal oleh Andi S. Namun keberuntungan belum berpihak kepada Laskar Sambernyawa karena Diego terperangkap offside dan gol dianulir oleh wasit.
Anging kencang dan hujan deras mewarnai partai final Batik Cup 2012. Situasi ini cukup menyulitkan pemain untuk menerapkan strategi dan mengolah permainan. Di tengah cuaca yang buruk, PERSIBA Bantul justru berhasil memanfaatkan peluang. Busari mencetak gol di menit ke-14 dan membawa keunggulan terlebih dahulu.
Di babak kedua, PERSIBA kembali menggandakan keunggulan melalui gol yang dicetak oleh I Made Wirahadi. Skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan, dan PERSIBA Bantul menjadi juara dari Batik Cup 2012, diikuti PERSIS Solo Selection yang menempati posisi runner-up.