Sambernyawa Muda berhasil pastikan semua kelompok umur untuk lolos ke babak delapan besar Elite Pro Academy (EPA) 2023/2024. Pada babak delapan besar, setiap kelompok umur akan dibagi menjadi dua grup dan akan memainkan sistem pertandingan home-away.

PERSIS U-16 tergabung di grup X EPA U-16 bersama PERSIJA Jakarta U-16, PERSEBAYA Surabaya U-16 dan Bali United U-16. Sedangkan PERSIS U-18 akan memainkan laga di grup Y EPA U-18 bersama Borneo FC Samarinda U-18, Bhayangkara Presisi Indonesia U-18 dan PSIS Semarang U-18.

Sedangkan untuk PERSIS U-20 akan bergabung di grup X EPA U-20 bersama PERSITA Tangerang U-20, Bhayangkara Presisi Indonesia U-20 dan Bali United FC U-20.

Fase grup babak delapan besar akan memainkan laga perdananya pada 27 Januari 2024. Berjalan selama kurang lebih satu bulan lamanya, fase grup babak delapan besar akan memainkan laga pamungkasnya pada 28 Februari 2024.

Sonny Agus Santoso selaku manajer tim mengaku bahwa PERSIS Youth Academy akan selalu mewaspadai setiap calon lawan yang akan dihadapi.

“Kita pastinya akan mewaspadai setiap calon lawan yang akan dihadapi nantinya. Tidak akan hanya satu atau dua tim saja yang kita beri perhatian khusus.”

“Semua tim pastinya memiliki keinginan yang sama untuk meraih kemenangan dan lolos ke tahap yang lebih jauh.”

Senada dengan Sonny, Alief Syahrizal selaku pelatih kepala PERSIS U-20 juga tak ingin hanya mewaspadai tim tertentu. Ia pun yakin bahwa tidak akan ada lawan yang mudah di babak delapan besar.

“Semua tim adalah lawan yang berat, baik di grup X ataupun grup Y. Secara kualitas dan materi pemain, semua tim cukup berimbang dan tidak ada yang jauh lebih unggul ataupun jauh di bawah.”

Alief juga menambahkan bahwa aspek teknis dan taktikal saja tidak cukup untuk meraih kemenangan, akan tetapi juga membutuhkan semangat juang yang tinggi, “untuk bisa lolos bukanlah tim yang kuat secara teknis saja, tetapi juga harus mempunyai semangat dan mentalitas juara yang tangguh. Mengingat kompetisi ini menggunakan sistem pertandingan dengan durasi yang cukup panjang,” jelasnya.

Menggunakan sistem home-away, Alief akan berusaha untuk memberikan porsi latihan yang juga dapat membantu anak asuhnya melakukan recovery dalam waktu yang singkat.

“Dengan jadwal pertandingan yang sangat padat dan ditambah dengan perjalanan jauh yang harus ditempuh, kita dari tim pelatih seluruh kelompok umur akan semaksimal mungkin menyusun program latihan yang efisien. Hal ini agar dapat menyiasati waktu recovery yang singkat dengan intensitas pertandingan yang tinggi.”