Seluruh pemain dan jajaran kepelatihan Laskar Sambernyawa mengikuti sesi kelas Sports Psychology yang diadakan oleh manajemen PERSIS, Rabu (16/10).
Adapun tujuan diselenggarakannya sesi ini yaitu sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan performa para penggawa PERSIS, serta meningkatkan pemahaman dan komunikasi antara pemain dan pelatih.
Manajer PERSIS, Chairul Basalamah, mengungkapkan agenda ini bermaksud untuk membantu kinerja tim, khususnya kinerja pelatih dalam waktu singkat.
“Hari ini kami mendatangkan sports psychologist berlisensi karena terbiasa dan ahli untuk menangani hal-hal berkaitan dengan olahraga.”
“Orang sering menganggap psikolog ini kalau orang ada masalah, ada tekanan, tapi sebenarnya enggak. Tujuannya adalah membantu kinerja tim, khususnya pelatih untuk membantu kinerja tim, khususnya pelatih.”
Ia menambahkan, “tujuannya membuat komunikasi lebih mudah, lebih paham, karena pemain datang dari berbagai latar belakang berbeda, berbeda suku, daerah, ditambah adanya pemain asing.”
Menurut pria yang akrab disapa Abud ini, sports psychologist adalah salah satu sosok yang bisa membantu perkembangan tim, karena memiliki keilmuan khusus dalam menangani atlet profesional.
“Orang yang paling tepat untuk menangani hal ini adalah orang yang memiliki keilmuan, dalam hal ini, sports psychologist.”
Dalam kegiatan ini diberikan pemaparan materi tentang kemampuan komunikasi, penanaman pola pikir, juga games yang bermaksud untuk meningkatkan kekompakan dan skill para pemain dan pelatih untuk berkomunikasi di dalam juga di luar lapangan.
Ipda Agung Rian Asmoro, S.Pd., S. Psi., M.Psi, Psikolog., CH., CHt. selaku psikolog dalam sesi ini mengungkapkan tujuan dari sesi sport psychology bagi para penggawa PERSIS. Menurutnya, diharapkan mentalitas para penggawa dapat lebih siap untuk menghadapi program latihan serta pertandingan ke depan.
“Tujuan kelas ini adalah menyiapkan psikis atau mental atlet, dalam hal ini pemain PERSIS, agar lebih siap untuk mengikuti pertandingan dan program latihan yang diberikan pelatih.”
Menurut psikolog olahraga berlisensi Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK) KONI ini, sports psychology penting untuk mencapai performa atlet karena merupakan salah satu dari 4 (empat) unsur yang terdapat dalam sports science.
“Sport science terdiri dari penerapan teknik, gizi, medis, dan juga psikis. Sport psychology adalah salah satu penerapan dari sport science yang bertujuan akhir untuk mencapai performa terbaik atlet,” pungkasnya.