SOLO - Segenap pemain, tim pelatih, official team, dan staf manajemen PERSIS menerima vaksin COVID-19 dosis kedua pada Jum'at (25/6) di Rumah Sakit Dr. Oen Kandang Sapi Solo. Sebelumnya, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan sebulan yang lalu. Dengan ini, penggawa PERSIS telah menerima dosis lengkap untuk program vaksinasi COVID-19. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa pemberian dua dosis vaksin lebih baik daripada hanya satu dosis. Hal ini untuk memberikan perlindungan lebih dan meningkatkan imunitas terhadap potensi penularan virus corona.
"Vaksinasi berjalan lancar, dan setelah diobservasi selama setengah jam pasca vaksin, tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Tim medis akan tetap memantau terus apabila ada KIPI,”terang Dr.Iwan Wahyu Utomo selaku dokter tim.
Adapun manfaat yang didapatkan usai mendapatkan dosis lengkap vaksinasi COVID-19 di antaranya dapat menurunkan resiko terpapar virus, meningkatkan kekebalan, dan mendorong herd immunity. Selain itu, dengan menyelesaikan proses vaksinasi, PERSIS telah memenuhi syarat mengikuti kompetisi resmi PSSI.
“Manfaat dari vaksin ini dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian karena vaksin dapat memicu imunitas dalam tubuh, sehingga resiko terpapar menjadi lebih kecil. Semakin banyak yang divaksin, maka semakin cepat herd immunity tercapai dan kita telah memenuhi syarat mengikuti kompetisi resmi PSSI,”sambungnya.
Vaksinasi COVID-19 tidak menjamin dapat kebal sepenuhnya terhadap virus corona. Maka, himbauan untuk menerapkan protokol kesehatan harus selalu dijalankan. Dr. Iwan juga mengungkapkan, bahwa imunitas setelah divaksin akan mencapai efek yang bagus setelah jangka waktu dua hingga tiga bulan setelah vaksin.
“Setelah vaksin seluruh elemen tim tetap harus mematuhi prokes, tidak boleh lengah, lalai atau merasa kalau sudah kebal setelah vaksin. Imunitas setelah divaksin akan timbul dengan bagus dalam jangka waktu dua sampai tiga bulan.”