Tim Media PERSIS

26 Jul 2021


Persembahkan Gelar Kedua untuk PERSIS, Baim Sukses Penuhi Target dan Ambisi

Persembahkan Gelar Kedua untuk PERSIS, Baim Sukses Penuhi Target dan Ambisi

Tim Media PERSIS
26 Jul 2021

Puspamba Ibrahim, player esport PERSIS mempersembahkan gelar juara kedua untuk Laskar Sambernyawa pada Minggu (25/7). Sebelumnya, Baim telah membawa pulang piala pramusim IFeL 2 2021 Mei lalu. Hasil tersebut berhasil menjawab ambisi dan target utamanya sejak awal kompetisi.
Baim selebrasi gol saat melawan PSIM Jogja.jpg
Baim merayakan gol kala kontra PSIM Jogja. (Dokumentasi : Indonesian Football e-League)

SOLO - Puspamba Ibrahim atau yang akrab dengan sapaan Baim, membawa PERSIS menjuarai turnamen sepak bola virtual, Indonesian Football e-League (IFeL) 2 2021 pada Minggu (25/7). Ia sukses membawa pulang trofi IFeL 2 2021 dan menjadi top skor turnamen dengan 115 gol. Gelar tersebut menjadi persembahan kedua Baim untuk Laskar Sambernyawa setelah berhasil menjuarai turnamen pramusim IFeL 2021 Mei lalu. Hasil ini sukses menjawab target dan ambisinya untuk memenangkan gelar juara dan menjadi top skor kompetisi.


"Alhamdulillah semua sesuai dengan target saya di awal kompetisi, yaitu menjadi juara dan top skor tanpa harus turun ke lower bracket. Perasaan saya pastinya senang bisa membawa dua piala sekaligus (pra musim dan liga) untuk PERSIS."


Pasca turnamen pramusim dan sebelum liga dimulai, Baim memang membidik target utama untuk juara. Target dan ambisi tersebut terus ia jaga dengan rasa optimis dari awal hingga berakhirnya turnamen. Keyakinan akan kemampuan diri sendiri dan berbekal skuad berkelas yang dimiliki PERSIS menjadi alasan dirinya mampu menjaga asa untuk membawa pulang piala.


"Rasa optimis akan ambisi itu tetap terjaga karena saya yakin dengan kemampuan diri serta mempunyai skuad dari PERSIS yang diisi pemain berkelas sehingga memudahkan saya mengatur strategi dalam pertandingan."


Kendati demikian, Baim tetap tak mau langsung berpuas diri. Ia meyakini bahwa masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki sehingga perlu melakukan riset secara terus menerus. 


"Saya bukan orang yang gampang puas, maka setelah juara, besoknya harus riset lagi. Masih banyak yang harus saya perbaiki dari segi in game (dalam permainan) maupun out game (di luar permainan),"imbuhnya.


Selama melakoni fase grand final, Baim harus meladeni Dewa United dan dua kali melawan Kalteng Putra sebelum akhirnya mengunci gelar juara. Dua lawan tersebut, diakui sebagai pesaing terberat di liga. Baim mengungkapkan strateginya untuk mengalahkan kedua tim tersebut.


"Kedua pemain bisa dibilang pesaing terberat saya di liga. Mereka punya pengalaman, mental, dan gameplay yang bagus. Dewa United dan Kalteng Putra punga gameplay yang relatif sama dengan gaya bermain cepat. Kebetulan gameplay saya cocok jika bertemu mereka. Saya mencoba menurunkan tempo dan bermain lebih efektif,"ungkap Baim.

Kata Kunci Terkait
Bagikan

Berita Lainnya


Download Aplikasi PERSIS

Akses berita, konten, foto, dan informasi klub lewat satu aplikasi. Unduh aplikasi PERSIS Solo sekarang juga!

Download Aplikasi PERSIS

Akses berita, konten, foto, dan informasi klub lewat satu aplikasi. Unduh aplikasi PERSIS Solo sekarang juga!

Logo

Tim

Senior

Youth

Esports

Dapatkan Info Terbaru

Unduh Aplikasi

Google Play

App Store

Copyright © 2024 PERSIS Solo