SOLO - Laga persahabatan PERSIS vs Bali United dalam rangka "Tour de Java" berakhir dengan kemenangan untuk Bali United. PERSIS harus mengakui kekalahan dengan skor akhir 1-2. Pertandingan terpaksa harus dihentikan di menit 80 karena terdapat kendala teknis yang membuat kedua tim tidak dapat melanjutkan laga.
Sejak menit pertama, pertandingan berjalan intens. Saling serang antara kedua tim mewarnai jalannya pertandingan. Laga baru berjalan enam menit, Ilija Spasojevic mengancam gawang PERSIS dengan sontekannya yang tipis menyamping di sisi kanan gawang M.Fahri. Menit ke-10, PERSIS membalas serangan. Aksi Hersus di dalam kotak penalti lawan dituntaskan dengan tendangan keras mengarah ke gawang. Sayang, tendangannya mampu diantisipasi dengan baik oleh Wawan Hendrawan.
Menit 19, sepakan Delvin Rumbino di dalam kotak penalti membentur pemain bertahan Bali United sehingga dengan mudah ditangkap oleh kiper lawan. PERSIS kembali melakukan percobaan pada menit ke 32. Tendangan Eky Taufik dari luar kotak penalti masih melebar. Babak pertama berakhir sama kuat tanpa gol.
Gol baru tercipta di babak kedua. Fahmi Al-Ayyubi, membuka keunggulan untuk Bali United kala babak kedua baru berjalan semenit. Tak lama kemudian tendangan voli Spasojevic menembus gawang M.Fahri. Keunggulan 2-0 untuk Bali United. Tertinggal dua gol tak membuat penggawa PERSIS menyerah. Pergantian pemain yang dilakukan PERSIS membuahkan hasil. Rivaldi Bawuo yang baru masuk, berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-67. Sontekannya membuahkan gol setelah menerima umpan dari Torres.
Pelatih Kepala PERSIS, Eko Purdjianto menyampaikan komentarnya terkait jalannya laga. Dari pertandingan uji coba, tim dapat mengetahui kelemahan di setiap lini dan posisi sehingga hasil ini akan menjadi evaluasi sekaligus pekerjaan rumah yang harus diperbaiki kedepannya.
“Tentu ada evaluasi untuk tim. Kita melihat kelemahan tim, kurangnya di mana. Babak pertama kita bisa mengimbangi dan mendapat beberapa peluang namun belum dapat dimaksimalkan. Itu jadi pekerjaan rumah buat kita. Babak kedua kita lengah, dan Bali United berhasil mencetak gol,"ujarnya.
Coach Eko juga menyampaikan pekerjaan rumah utama bagi skuad PERSIS. Ia mengaku, penyelesaian akhir, dan organisasi pertahanan tim masih menjadi kekurangan yang perlu ditambal.
"Pekerjaan rumah utama kita yakni finishing, dan organisasi pertahanan. Kita sudah menemukan line up utama dengan beberapa pemain yang baru bergabung. Terlepas dari progres, masih banyak kelemahan yang harus kita tambal di situ. Banyak pemain di setiap posisi, tapi saya sudah mendapat gambaran untuk kerangka tim utama. Tinggal memaksimalkan saja. Untuk saya pribadi merasa masih kurang,"pungkasnya.