SOLO - Pertandingan pekan ketiga Grup C Liga 2 2021/2022 mempertemukan PERSIS dan PSIM di Stadion Manahan pada Selasa (12/10). Berjalan dengan tempo tinggi dari awal pertandingan, laga antar kedua tim berakhir dengan skor kacamata. PERSIS dan PSIM masing-masing mendapat satu poin dari pertandingan kali ini.
Permainan terbuka dengan intensitas tinggi disajikan oleh kedua tim melalui jual beli serangan selama babak pertama berlangsung. Pertandingan baru berjalan dua menit, tendangan bebas diarahkan langsung ke gawang oleh PSIM dan ditangkap dengan baik oleh WTN. Peluang di dalam kotak penalti lawan diciptakan semenit kemudian, sayang umpan silang Hamdi belum dapat disergap oleh Beto dan Rivaldi yang berada di mulut gawang.
Menit 13, sundulan Agi dan tembakan Hamdi yang menyambar bola mentah belum menemui sasaran. Menit 16 penyelamatan dilakukan WTN usai mengamankan peluang emas yang didapatkan Sugeng Effendi melalui sepakannya di dalam kotak penalti. Peluang demi peluang yang dihasilkan PERSIS melalui umpan lambung belum bisa dimaksimalkan Agi pada menit 17 dan Rivaldi di menit ke-34 melalui tandukan mereka. Beto sempat mengancam dengan tendangan keras dari luar kotak, namun masih menyamping di sisi kanan gawang Imam Arief. Skor 0-0 mengakhiri babak pertama Derby Mataram.
Beralih ke babak kedua, PERSIS tetap mendominasi permainan atas PSIM. Babak kedua baru berjalan, PERSIS nyaris mencetak skor namun sontekan Rivaldi setelah menerima umpan Hamdi menyamping tipis di sisi kiri gawang PSIM. Tak lama berselang, Beto mendapat peluang bagus setelah mengontrol bola umpan lambung di dalam kotak, tapi tembakan yang dilepaskan kembali menyamping.
Berkali-kali peluang diciptakan namun tak kunjung membuahkan hasil yang diharapkan. Termasuk di menit ke-76 saat Beto dan Ferdinand mendapatkan peluang emas di depan gawang, namun masih belum mampu menggetarkan jala lawan. Tendangan bebas Ferdinand di menit 87 yang mengarah ke pojok kanan gawang lawan juga masih dapat ditepis Imam Arief.
Hasil seri dengan skor kacamata kembali didapatkan oleh PERSIS. Hal ini menjadi hasil yang cukup mengecewakan bagi tim, karena belum dapat memenangkan pertandingan di dua laga Liga 2 terakhir. Coach Eko Purdjianto menyampaikan respons atas hasil imbang kali ini.
“Pertama mohon maaf, kita sudah berusaha maksimal dengan pergantian pemain dan bermain lebih menyerang lagi. Tapi hasilnya satu poin, tentu menjadi kerugian besar untuk kami yang mengincar tiga poin,” ungkap Coach Eko saat konferensi pers setelah laga.
Coach Eko juga menyampaikan beberapa kekurangan yang menjadi evaluasi tim di laga kontra PSIM kali ini. Dengan memaksimalkan tiap lini untuk mengincar gol, PERSIS juga belum mampu unggul hingga pertandingan berakhir. Tak lupa, ia juga menegaskan bahwa kerja keras selalu diperlukan untuk menghadapi setiap lawan yang juga mempunyai motivasi tinggi saat berhadapan dengan skuad Laskar Sambernyawa.
“Pastinya setiap pemain, semua lawan berat. Setiap tim yang lawan kita juga punya motivasi lebih. Kita harus 200% kalau ingin menang pertandingan. Kita sudah maksimal melakukan attacking tapi belum bisa menghasilkan. Ini PR buat kita. Ke depannya saya harus terus merubah taktik, banyak pemain berkualitas di sana (skuad PERSIS).”
Kekecewaan juga tidak terhindarkan dari para penggawa Laskar Sambernyawa. Kiper PERSIS, WTN mengungkapkan hal senada. Langkah pembenahan dan memaksimalkan pertandingan berikutnya adalah hal yang bisa dilakukan para penggawa agar bisa meraih kemenangan ke depannya.
“Semua pemain sebelum bertanding sangat antusias memenangkan laga ini. Tapi ekspektasi kita belum bisa terealisasi. Kami semua tidak senang dengan hasil seri, kami ingin menang juga. Ini kompetisi, jadi kita harus cepat move on untuk pertandingan berikutnya. Kita selalu menargetkan agar bisa tampil lebih baik lagi. Kita mau menang,” tegas WTN.
Susunan Pemain PERSIS
Wahyu, Fabiano, Rian, Eky, Abduh, Sute (84’ Delvin), Abdel (62’ Shulton), Agi (62’ Torres), Rivaldi (67’ Ferdinand), Hamdi, Beto.
Pemain Cadangan
Nuri, Shulton, Ganjar, Eriyanto, Afghoni, Hyun Koo, Ferdinand, Delvin, Arapenta, Torres.
Kartu Kuning
🟨 37’ Sute
🟨 84’ Delvin