Sebagai bentuk perayaan hari jadi Kota Surabaya yang ke-729, Persebaya dan PERSIS akan menggelar laga eksebisi bertajuk ‘Surabaya 729 Game’. Pertandingan yang akan digelar pada sore, Minggu (22/5) sekaligus menjadi persiapan bagi masing-masing tim untuk menghadapi persaingan Liga 1 musim mendatang.

Jacksen F. Tiago bukanlah sosok yang asing bagi Persebaya. Tak hanya pernah menjadi pelatih, tapi ia juga menjadi bagian sejarah sebagai pemain untuk klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut. Tentu kembali ke Surabaya dengan membawa armada Laskar Sambernyawa menjadi hal yang berbeda bagi dirinya, “saya tidak merasa sebagai tamu di Surabaya ya, karena domisili saya juga masih di Surabaya. Meski mengawal tim PERSIS, saya tetap merasa seperti di rumah sendiri. Sebuah kehormatan bagi saya dan semoga hari ini bisa memberikan tontonan yang luar biasa,” terangnya.

Tentunya untuk menghadapi laga eksebisi ini, Jacksen datang dengan persiapan matang meski hanya dalam waktu yang cukup singkat. Secara pribadi ia sudah menerapkan beberapa persiapan yang matang, sehingga siap untuk menghadapi laga hari ini.

“Kita punya persiapan maksimal sekitar 6 hari, tentu setiap pelatih punya resep masing-masing untuk mempersiapkannya. Yang saya khawatirkan adalah resiko cedera, karena pastinya akan ada tekanan emosional dengan hadirnya penonton. Tapi saya rasa kita pasti sangat siap untuk menjalani pertandingan.”

Adanya sosok Samsul Arif yang merupakan bagian dari skuad Persebaya musim lalu tentunya menjadi warna baru bagi PERSIS. Meski hari ini harus menjadi lawan bagi Persebaya, Jacksen akan tetap memainkan penyerang miliknya tersebut karena ia merupakan sosok penting bagi tim, “Samsul pasti akan kita mainkan, dia adalah pemain senior yang mempunyai kualitas. Tapi saya rasa bagi kita laga ini adalah pesta, dan ia merupakan bagian sejarah bagi Persebaya di musim lalu,” lanjutnya.

Berbicara tentang laga hari ini, Eky Taufik selaku kapten dari Laskar Sambernyawa sangat menantikan jalannya pertandingan. Setelah hampir 2 tahun bermain tanpa suporter, pada laga eksibisi ini akan dijalankan permainan dengan mempertemukan dua kelompok suporter antara Bonek dan juga Pasoepati. Ia sangat berharap dapat menyajikan pertandingan yang dapat menghibur penonton yang telah hadir.

“Setiap pertandingan yang dihadiri Bonek selalu menjadi pertandingan besar, tentunya saya dan tim sudah mempersiapkan diri. Akan ada Pasoepati yang hadir, di sana kita sama-sama berada di tribun yang sama. Sudah hampir dua tahun kita bermain tanpa dukungan suporter secara langsung, semoga dapat menyajikan pertandingan yang menarik dan menjadi sejarah karena kita diundang pada ulang tahun Surabaya,” tutupnya.