PERSIS Esport menunjukkan tajinya melalui divisi Free Fire. Setelah berhasil menjadi runner-up pada Qualifier Nusantara Offline Solo-Raya - Free Fire Master League Season 7, PERSIS Esports berhak untuk lanjut pada tahapan selanjutnya.
Akan ada 4 phase yang diikuti oleh PERSIS Esports sebelum berpartisipasi di Free Fire Master League Season 7. Pada phase 1 yang berlangsung 21 Januari lalu, PERSIS Esports berhasil meraih podium pertama dengan catatan 108 points serta mendapatkan 3 booyah!
Catatan impresif berhasil ditorehkan dengan maksimal oleh penggawa PERSIS Esports pada phase 1; sebagai predator setelah melakukan 61 eliminations, back 2 back booyah!, serta 2 pemain berhasil menjadi top predator, yakni PSO.BLACK di peringkat pertama dengan 23 kills dan diikuti PSO.MUNZZ di peringkat kedua dengan 18 kills.
PERSIS Esports berhak untuk melaju ke phase 2 yang rencananya akan berlangsung pada Jum’at (27/1) nanti.
Ershad Riansyah, selaku General Manager menuturkan bahwa perjuangan PERSIS Esports divisi Free Fire cukup panjang setelah perjalanannya sempat tidak begitu mulus di Qualifier Solo-Raya. Namun ia yakin bahwa PERSIS Esports dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di nasional.
“Untuk FFML Qualifier Solo sebenarnya kita ditargetkan juara atau mendominasi Jawa Tengah. 3 ronde awal kita berhasil mendapatkan poin penuh, namun harus terpeleset pada ronde ke-4 dan ronde ke-6. Untuk selanjutnya kita akan lebih berjuang lagi.”
Harapan besar tentu ia ingin PERSIS Esports dapat bermain di Divisi 1 Free Fire Master League Season 7, “tentu saja kita ingin tembus ke Divisi 1, walaupun kita tau bahwa perjalannya akan cukup panjang dan melelahkan,” imbuhnya.