SOLO - Wahyu Agung, pemain muda jebolan Garuda Select Jilid III menjadi pemain terbaru PERSIS usai diboyong dari Persebaya Surabaya. Ia merupakan salah satu striker andalan Persebaya Surabaya U-16 di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16. Pemain yang baru saja berusia 17 tahun tersebut mempunyai ekspektasi dan tujuan untuk mendapatkan pengalaman bermain dan berkembang di PERSIS.
“Saya memutuskan pindah ke PERSIS karena saya pikir ini tawaran yang bagus. Semoga ke depannya saya mendapatkan banyak menit bermain dan memberikan banyak hal untuk PERSIS,”ujarnya.
Wahyu telah menjalani latihan perdananya bersama Beto Goncalves dan rekan-rekan kemarin. Atmosfer latihan dengan pelatih dan pemain PERSIS membuatnya semakin yakin atas kepindahannya sehingga dapat membuatnya berkembang dan mampu menyatu dengan tim.
“Kemarin adalah hari pertama saya berlatih dengan tim dan bergabung dengan banyak pemain senior yang ada di sini. Itu membuat saya senang ketika pindah ke PERSIS. Untuk pertama, memang masih agak kaku tapi saya yakin dengan berjalannya waktu, saya bisa menyatu dengan semuanya.”
Sebagai pemain muda yang direkrut PERSIS, ia tidak merasa khawatir dengan perkembangannya di tim ini. Dengan materi pemain yang ada di PERSIS, Wahyu justru merasa yakin bahwa ekosistem ini dapat membuatnya berkembang dan membentuk mentalitas kuat di masa depan.
“Hal pasti yang membuat saya yakin dapat berkembang di sini, salah satunya adalah latihan di PERSIS sangat bagus dan mendidik. Para pemain senior yang punya banyak pengalaman juga mengangkat dan memberikan support supaya mental saya semakin terbentuk,”pungkasnya.
Lahir di Mojokerto, 29 April 2004, Wahyu Agung Drajat Mulyono melatih kemampuan bermain bolanya di SSB Bharata Mojokerto. Dua tahun silam, ia turut membela Timnas Indonesia U-15 di gelaran Piala AFF 2019 kala membawa Indonesia menjadi juara tiga di ajang tersebut. Wahyu akan bereuni dengan rekan satu timnya ketika di Timnas U-15, Marcell Januar (stopper) yang telah lebih dulu direkrut PERSIS.