PERSIS telan kekalahan pada laga kontra Arema FC yang berlangsung di Stadion Manahan pada Senin (31/7) lalu. Pertandingan semifinal Piala Presiden 2024 tersebut berakhir dengan skor dengan skor 0-2 berkat dwigol yang disarangkan oleh Lokolingoy pada babak kedua.
Pasca pertandingan, Milomir Seslija berkomentar bahwa anak asuhnya belum bermain secara kolektif dan masih perlu beradaptasi sehingga terlambat untuk merespons permainan lawan.
“Kita terlambat untuk merespons permainan karena para pemain asing kita belum mencapai kondisi fisik terbaiknya dan belum ada koneksi yang baik antar pemain. Kita terlalu banyak berlari dan tidak bermain secara efisien.”
Menurut Milo, hampir sepanjang laga tim lawan menunggu PERSIS untuk membuat kesalahan di lapangan, “Apa yang terjadi hingga menit ke-69 adalah mereka menunggu kita membuat kesalahan dan melakukan serangan balik dengan cepat,” ungkapnya.
Milo memetik pelajaran berharga pada laga ini, ia tidak ingin meratapi kekalahan secara berlebihan dan memilih untuk fokus berbenah dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya.
“Ini bukanlah sebuah kekalahan yang buruk, pertandingan ini menjadi pembelajaran bagi kita dan melakukan evaluasi untuk menjadi lebih baik. Kita harus berlatih lebih keras lagi dan mempersiapkan diri jelang laga berikutnya.”
Sutanto Tan mewakili penggawa Sambernyawa menyampaikan komentar yang senada dengan Milo, ia dan rekan-rekannya akan berusaha memperbaiki kesalahan dan fokus untuk laga selanjutnya.
“Ada beberapa hal yang harus kita perbaiki untuk laga ke depan, yang paling penting adalah bagaimana respon kita setelah mengalami kekalahan pada laga ini. Kita harus terus berjuang dan lebih fokus untuk laga-laga selanjutnya.”