PERSIS takluk di kandang Dewa United pada pertandingan lanjutan BRI Super League 2025/2025 pekan ke-15. Laga yang berlangsung pada Sabtu (20/12) di Banten International Stadium ini berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Pelatih Kepala PERSIS, Milomir Seslija mengaku jika Laskar Sambernyawa tak seharusnya mendapatkan hasil akhir seperti ini. Milo sapaan akrabnya menyebut jika di awal laga PERSIS mampu bermain cukup baik. Namun pada pertengahan pertandingan, ada beberapa momen fatal yang tidak boleh terjadi di sepak bola.
“Saya rasa kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan rencana kami mulai berjalan. Lalu ada hal-hal yang tidak boleh terjadi dalam sepak bola dan itulah mengapa saya tahu ini sangat sulit. Tetapi saya tahu kita harus memperbaiki banyak hal dan kita tetap harus bersatu,” kata Milo saat sesi jumpa pers setelah laga.
Pelatih asal Bosnia itu memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh termasuk memperbaiki performa tiap pemain. Para pemain harus meningkatkan level bermainnya tiap hari agar taktik yang direncanakan bisa berjalan dengan baik.
“Dalam sepak bola kami harus berduel, harus memiliki umpan yang bagus dan harus memenangkan bola kedua. Kami akan memperbaiki ini semua,” jelasnya.
Lebih lanjut, Milo memastikan jika PERSIS akan terus berjuang untuk tetap bersaing di BRI Super League. Dia yakin para pemain akan mampu keluar dari zona degradasi. “Masih ada banyak pertandingan dan saya percaya mereka bisa melakukannya untuk keluar dari situasi ini. Saya tahu ini akan sulit, tetapi Solo akan tetap berada di Liga,” tuturnya.
Mewakili pemain PERSIS, Sutanto Tan menerangkan jika para pemain akan terus berjuang lebih keras lagi untuk meraih hasil terbaik. Dia percaya para pemain dan tim mampu berkembang dan mengalami kemajuan.
“Pertama dengan adaptasi dengan coach Milo, kita harus percaya dengan pelatih. Tentu selalu ada ruang untuk bekerja keras dan terus berprogres kedepannya. Dan semua pemain tetap percaya kita bisa keluar dari degradasi,” tutupnya.
