Tim Media PERSIS

23 Okt 2023


PERSIS Telan Kekalahan Kontra PERSITA Tangerang

PERSIS Telan Kekalahan Kontra PERSITA Tangerang

Tim Media PERSIS
23 Okt 2023

PERSIS gagal membawa pulang poin pada laga tandang pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 kontra PERSITA Tangerang. Laga yang dimainkan di Indomilk Arena, Tangerang pada Minggu (22/10) sore tersebut berakhir 2-1 dengan kemenangan untuk PERSITA Tangerang.
1698044621997-Article vs persita (Web)-min (1).jpg
Faqih Maulana pada laga kontra PERSITA Tangerang. (Dok: Tim Media PERSIS)

PERSIS gagal membawa pulang poin pada laga tandang pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 kontra PERSITA Tangerang. Laga yang dimainkan di Indomilk Arena, Tangerang pada Minggu (22/10) sore tersebut berakhir 2-1 dengan kemenangan untuk PERSITA Tangerang.


Seusai laga, Leonardo Medina mengkritisi jalannya pertandingan baik di atas lapangan ataupun di luar lapangan. Menurutnya pertandingan berlangsung dengan panas dan tidak cukup adil.


“Saya berbicara tentang seluruh pihak, baik penonton, staf pelatih, pemain dan juga tim secara keseluruhan. Di tribun penonton ricuh, lalu di atas lapangan pemain-pemain juga memanas, baik pemain saya ataupun PERSITA. Kita bahkan datang ke sini dengan kendaraan barracuda. Tolong, kenapa harus seperti ini.”


“Pemain PERSITA menurut saya tidak fairplay, mereka terus menghabiskan waktu, pelanggaran namun tidak dianggap oleh wasit. Wasit harusnya bisa lebih tegas, mengeluarkan kartu kuning ataupun kartu merah jika perlu. Pertandingan hari ini jelek.”


Medina secara tegas menyatakan bahwa seluruh pihak harus melakukan evaluasi, “banyak pelanggaran terjadi dan menghabiskan waktu selama pertandingan. Semua pihak harus melakukan evaluasi agar sepak bola Indonesia harus jauh lebih berkembang. Saya berbicara tentang semuanya, pemain, staf, penonton, wasit, dan semua aspek. Menurut saya ini memalukan.”


Kuatnya pertahanan PERSITA selama pertandingan menjadi tantangan tersendiri bagi lini serang Laskar Sambernyawa. Ia juga tidak mengkritisi secara keras untuk gol kemenangan lawan hasil dari gol bunuh diri Messidoro.


“Pertahanan PERSITA bermain dengan baik. Lini depan kita terus mencoba, namun mereka menunjukkan permainan yang bagus.”


“Untuk Messidoro, pertandingan kali ini merupakan hari yang buruk baginya. Ia selalu memberikan yang terbaik saat latihan dan pertandingan, tapi saya pikir kali ini adalah hari yang sangat jelek untuknya.”


Rian Miziar mewakili pemain memberikan komentarnya terhadap perlakuan yang diterima oleh PERSIS selama berada di Tangerang. Menurutnya hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi di sepak bola Indonesia.


“Kita harus berangkat dengan barracuda dan menurut saya ini sangat tidak bagus untuk kita. Dari awal kita seperti dibikin di dalam tekanan karena kejadian masa lalu yang terus dikhawatirkan. Ini malah menjadi bentuk terror buat kami secara tim. Seluruh pemain bertanya-tanya ketika di dalam barracuda, kenapa seperti ini dan ini tidak boleh terjadi lagi. Tidak perlu ada lagi pemain datang dengan perlakuan seperti teroris.”


“Pertandingan ini tentunya pertandingan tentang mentalitas. Penonton mungkin bisa lihat sendiri, bagaimana pemain PERSITA berusaha menghabiskan waktu dengan tidur dan mendelay bola dalam waktu yang lama. Pelatih kita selalu bilang, untuk jangan menghabiskan waktu dengan cara seperti itu. Tetap mainkan bola, jalankan permainan. Saya harap hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi,” jelasnya.

Kata Kunci Terkait
Bagikan

Berita Lainnya


Download Aplikasi PERSIS

Akses berita, konten, foto, dan informasi klub lewat satu aplikasi. Unduh aplikasi PERSIS Solo sekarang juga!

Download Aplikasi PERSIS

Akses berita, konten, foto, dan informasi klub lewat satu aplikasi. Unduh aplikasi PERSIS Solo sekarang juga!

Tim

Senior

Youth

Esports

Dapatkan Info Terbaru

Unduh Aplikasi

Google Play

App Store

Copyright © 2024 PERSIS Solo