Laskar Sambernyawa amankan kemenangan pada pekan ke-27 usai menaklukkan PSM Makassar dengan skor 1-0. Bermain di Stadion Manahan, Senin (4/3) malam, kemenangan Laskar Sambernyawa berhasil dipastikan melalui gol semata wayang dari Moussa Sidibe.
Pasca pertandingan, Milomir Seslija menyampaikan bahwa kemenangan kontra PSM Makassar kali ini merupakan hasil yang paling penting dan manis untuk dirinya.
“Sejauh ini, ini adalah kemenangan yang paling penting dan dan manis untuk saya. Saya ingin berterima kasih kepada para pemain. Kita bermain untuk penjaga gawang kita, Riyandi. Semua orang bisa saja membuat kesalahan di sepak bola.”
“Terima kasih kepada suporter yang luar biasa, karena kita tidak bisa menang tanpa mereka yang memberikan kekuatan lebih untuk kita.”
Milo pun mengajak seluruh suporter agar kembali hadir pada laga selanjutnya untuk memberikan dukungan penuh di Manahan, “kemenangan ini untuk warga Solo, kita di sini untuk membuat mereka bahagia. Untuk laga selanjutnya melawan Barito, tolong buat Manahan ini kembali penuh,” jelasnya.
Menanggapi komposisi pemain muda selama pertandingan kontra PSM Makassar, Milo akan memainkan pemain tergantung kebutuhan taktikal tim.
“Semua tergantung dari sistem permainan. Komposisi pemain tergantung dengan taktik, seperti hari ini kita bermain dengan 3 pemain U-23 (Arkhan Kaka, Althaf Indie dan Ramadhan Sananta) dan 1 pemain lainnya sebagai pengganti (Faqih).”
Mengganti Arkhan Kaka untuk memasukkan Gianluca Pandeynuwu tidak menjadi persoalan baginya, “umur hanyalah angka. Kita mengorbankan Kaka, tetapi kita selalu memberikan ia kesempatan bermain. Seperti Althaf, ia selalu berkembang di setiap pertandingan. Seperti hari ini kita bahkan memainkannya sebagai bek, namun tetap di posisi yang sama,” terangnya.
Sho Yamamoto mewakili penggawa Laskar Sambernyawa turut memberikan komentarnya pasca pertandingan.
“Hari ini pertandingan yang sangat sulit. Kita bermain untuk tim dan memberikan 100%. Terima kasih kepada suporter, dan datang lagi untuk memberikan dukungan. Kita kuat bersama, tidak ada yang bisa mengalahkan kita ketika bersama.”