PERSIS U-20 berhasil merengkuh titel juara Elite Pro Academy U-20 2023/2024 pasca menaklukkan PERSITA Tangerang U-20 di partai final. Bermain di Stadion Manahan, Kamis (7/3) sore, Sambernyawa Muda berhasil mengakhiri pertandingan lewat hasil akhir 3-1.
Alief Syafrizal selaku pelatih kepala PERSIS U-20 menyampaikan anak asuhnya memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan meski sempat tertinggal terlebih dahulu.
“Tadi di awal babak kita sempat tertinggal terlebih dahulu. Tetapi saya kembali mengingatkan kepada pemain bahwa kita sudah berjuang sejauh ini, jangan disia-siakan. Kesempatan apapun, peluang kecil seperti apapun harus dieksekusi segera.”
“Mungkin itu yang menjadi motivasi untuk mereka melanjutkan pertandingan hingga menit akhir.”
Berhasil meraih juara di EPA U-20 bersama PERSIS U-20, Alief menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh tim pelatih yang pernah membantu Sambernyawa Muda pada masa sebelumnya, “kita bukan tim yang dibentuk satu bulan jelang kompetisi, sudah kurang lebih dua tahun kita berkumpul. Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pelatih yang pernah terlibat di PERSIS Solo Academy. Mulai dari Coach Eko, Coach Misha Radovic, Coach Jacksen F. Tiago dan Coach Rasiman,” terangnya.
“Semuanya pelatih tersebut membentuk mereka menjadi sekarang. Kasarannya itu saya hanya melakukan finishing, tetapi pembentukan pondasi dari mereka. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pelatih.”
Alief menyatakan bahwa talenta-talenta di PERSIS U-20 memang diproyeksikan untuk bisa menjadi pemain di PERSIS senior.
“Potensi pemain di PERSIS U-20 untuk masuk tim senior sangat-sangat besar. Apalagi dengan melihat progress mereka di kompetisi hingga bisa ke partai pencak sangat luar biasa perjuangannya. Mereka ada motivasi berlebih untuk menunjukkan kemampuan mereka agar bisa masuk PERSIS senior.”
Hadirnya Video Assistant Referee (VAR) untuk digunakan pertama kali di kompetisi resmi dianggap Alief sangat membantu pemain dan ofisial pelatih untuk mengikuti keputusan dari wasit, “kita sangat-sangat bangga dengan penggunaan VAR pertama kali. Dengan intensitas permainan yang tinggi, VAR sangat membantu ketika adanya kesalahan pengambilan keputusan,” jelasnya.
Dika Kuswardani mewakili penggawa Laskar Sambernyawa menyampaikan rasa bangganya karena berhasil menjuarai Elite Pro Academy U-20 2023/2024. Sempat tertunda di tahun sebelumnya, akhirnya PERSIS U-20 berhasil menjadi kampiun di tahun 2024.
“Kalau saya sangat bersyukur karena sudah menunggu sangat lama, kurang lebih dua tahun kita berkumpul sejak tahun 2021. Pada tahun 2023 kita sempat tertunda, para pemain merasa kurang semangat untuk berlatih saat itu.”
“Alhamdulillah sekarang ada kompetisi berjalan dan kita semangat untuk meraih juara. Bersyukur dikasih juara untuk kompetisi sekarang.”
Motivasi untuk membahagiakan orang tua menjadi semangat tambahan bagi Dika agar bisa meraih juara dan menjadi pesepakbola profesional, “saya sangat ingin membahagiakan orang tua dan mewujudkan Impian mereka agar saya menjadi pesepakbola profesional. Ketika di lapangan, saya sudah fokus dan mereka menjadi motivasi tertinggi saya,” ucap pemain yang juga dinobatkan Best Player Elite Pro Academy U-20 2023/2024 tersebut.