PERSIS U-20 selesai mengikuti turnamen Belajar Bola Bareng yang diadakan oleh PERSIJA Jakarta pada 7-8 Desember 2022 di National Youth Training Center Sawangan, Depok.
Tergabung di Grup A, Sambernyawa Muda memainkan 3 laga dengan kemenangan 1-0 atas PERSITA Tangerang U-20, imbang 1-1 kontra Hansamu FC, dan mengakui keunggulan Andritany FC lewat hasil akhir 0-2. Meraih poin yang sama dengan PERSITA U-20, PERSIS U-20 hanya kalah agresivitas gol dan berada di peringkat ketiga untuk melanjutkan bermain di bagan plate.
Menghadapi PERSIKABO 1973 U-20 partai pembuka di hari kedua, PERSIS U-20 berhasil unggul dengan skor 3-0. Pada laga terakhir bagan plate, PERSIS U-20 berhasil unggul 3-0 dari Abimanyu FC dan menyabet titel Juara Bagan Plate di turnamen Belajar Bola Bareng.
Winaryo memberikan tanggapannya terhadap keikutsertaan PERSIS U-20 dalam turnamen Belajar Bola Bareng. Menurutnya turnamen ini menjadi langkah yang baik sebagai persiapan untuk ke depannya, “turnamen yang sangat bagus, karena kita dapat memberikan jam terbang kompetitif kepada para pemain. Ini juga sebagai gambaran untuk turnamen yang akan datang,” terangnya.
Masih ada beberapa catatan penting atas performa yang ditunjukkan oleh Sambernyawa Muda. Winaryo merasa perlu meningkatkan sisi ketajaman para penggawa ketika mendapatkan peluang di depan gawang lawan.
“Mungkin lebih ke finishing karena terlalu banyak yang tidak dapat kita lakukan secara maksimal di depan gawang. Lalu anak-anak mungkin butuh sedikit kebersamaan, karena kalau dari skema permainan dari awal hingga akhir turnamen ini terus meningkat dan membaik.”
Faktor menerima kekalahan pada hari pertama menjadi salah satu penyemangat para penggawa, “karena mungkin kemarin menerima kekalahan (pada hari pertama), hingga akhirnya pada dua pertandingan terakhir mereka bermain dengan sangat memuaskan,” lanjutnya.
Rendy Sanjaya turut menyampaikan tanggapan terhadap turnamen ini. Ia menerima banyak pengalaman dari lawan-lawan yang dihadapi dan gaya permainan ketika bermain di lapangan sintetis.
“Banyak sekali pengalaman yang kita peroleh dari lawan-lawan yang dihadapi. Dari segi bermain di lapangan, apalagi ketika bermain di lapangan sintetis. Kekurangannya mungkin karena permainan hanya dimainkan 1x40 menit dan juga cuaca sangat panas karena harus bermain di siang hari.”