PERSIS U20 terus secara rutin melaksanakan latih tanding ataupun sesi internal game agar tetap menjaga sisi kompetitif para penggawa. Pada Sabtu (28/1) pekan lalu, PERSIS Youth Academy yang meliputi kelompok usia U14, U16, U18 dan U20 melakukan latih tanding bersama dengan PSS Sleman Development di Lapangan Macanan, Sleman.
Tidak hanya berhenti di sana, PERSIS U20 kembali melanjutkan sesi latih tanding pada Senin (30/1) di Stadion UNS dengan penggawa PERSIS.
Rutinitas melaksanakan latih tanding setiap pekannya memang menjadi bagian dari rencana Andri Ramawi selaku pelatih kepala PERSIS U20. Hal ini dilakukan sembari menunggu kejelasan dari liga Elite Pro Academy untuk kelompok usia U20.
“Di program PERSIS Youth Academy sudah jelas bahwa tahun ini setiap bulannya kita akan melaksanakan festival sembari menunggu kejelasan dari Elite Pro Academy. Setiap bulan minimal kita melaksanakan dua kali latih tanding bersama tim lain, lalu sisanya akan kita maksimalkan dengan internal game.”
Dalam dua sesi latih tanding pada sepekan terakhir, Andri Ramawi mengikutsertakan hampir 30 pemain PERSIS U20. Dengan total pemain tersebut, ia ingin menumbuhkan suasana kompetitif antar pemain agar dapat berjuang meraih tempat di sebelas pertama tim.
“Kita kurang lebih mengikutsertakan hampir 27-30 pemain. Untuk menit bermain tentunya ada beberapa pemain yang masih kurang waktu bermainnya, tapi ini semua karena kebutuhan tim, kita juga perlu hasil yang baik. Tujuan hasil yang baik tentunya agar mereka ada sisi kompetitif antar sesama agar dapat mengejar menit bermain mereka di lapangan.”
Masih banyak hal yang akan menjadi evaluasi bagi Andri untuk pertandingan-pertandingan ke depannya. Salah satunya konsistensi para pemain ketika berada di atas lapangan.
“Tentu, banyak hal yang masih menjadi evaluasi bagi kita. Salah satunya paling penting ialah pemahaman taktikal, karena masih banyak pr yang harus dilalui. Konsistensi pemain pada babak pertama dan babak kedua terkadang tidak sama, itu yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita.”
Ekspektasi lebih terhadap penggawa Sambernyawa Muda ia harap dapan menjadi tantangan tersendiri bagi para penggawa agar menjadi lebih baik ke depannya, “ekspektasi yang diberikan kepada tim PERSIS Youth pasti sangat tinggi. Itu yang akan menjadi tantangan bagi kita, apakah kita mampu menghadapi hal itu atau tidak. Kalau dibilang puas dengan PERSIS Youth saat ini, ya tentu belum. Masih panjang perjalanan yang harus mereka lalui,” tutupnya.