PERSIS Youth Academy berhasil memastikan seluruh kelompok umur (U-16, U-18 dan U-20) lolos ke babak semi final Elite Pro Academy 2023/2024. Kepastian ini didapat pasca melakoni pertandingan terakhir fase grup babak delapan besar, Rabu (28/2).

PERSIS U-16 berhasil mengunci kemenangan 0-2 pasca mengalahkan PERSEBAYA U-16 di laga tandang. Hasil ini membuat PERSIS U-16 finish di puncak klasemen dengan mengumpulkan 10 poin, hasil dari 3 kemenangan, satu kali seri dan dua kali kalah.

PERSIS U-18 pun juga berhasil mengunci kemenangan penting di pertandingan terakhir, usai mengalahkan pemuncak klasemen Borneo FC U-18 dengan skor 4-2. Kemenangan ini membuat PERSIS U-18 lolos sebagai runner-up grup.

Terakhir, hasil seri PERSIS U-20 kontra Bhayangkara FC U-20 dengan skor 1-1 sudah cukup untuk bisa lolos ke babak selanjutnya dengan status runner-up grup.

Sonny Agus Santoso selaku manajer PERSIS Youth Academy mengucapkan rasa syukurnya pasca seluruh kelompok umur lolos ke babak semifinal. Hasil ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan manajemen.

“Rasa syukur atas hasil ini, terutama terima kasih banyak atas dukungan dari pimpinan, rekan manajemen, ofisial tim, pelatih dan pemain.”

“Hasil ini sesuai dengan second target dari pimpinan, namun tentunya target utama kita adalah menjuarai EPA Liga 1 2023/2024. Semoga melalui kompetisi ini kitab isa memberikan kontribusi terhadap tim PERSIS di Liga 1 atau mungkin sepak bola nasional Indonesia.”

Mengenai rencana di babak semi final, Sonny bersama tim pelatih sudah mempunyai target dan taktik, “semoga bisa mencapai target yang sudah ditetapkan, karena kita pemain dan tim pelatih sudah mempunyai desain taktik di babak semifinal dan final,” jelasnya.

Alief Syahrizal selaku pelatih kepala PERSIS U-20 turut mengapresiasi anak asuhnya pasca memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Sempat kesulitan di awal babak delapan besar, PERSIS U-20 akhirnya bisa memastikan lolos setelah berhasil mengamankan poin di 3 laga terakhir fase grup.

“Tentu kita bersyukur dengan lolosnya semua kelompok usia ke babak semifinal, itu tak lepas dari kerja keras semua pemain dan juga ofisial tim. Hasil yang sempat minor saat kita 2 kali tandang tidak membuat mental pemain turu, justru menjadi titik balik meningkatkan motivasi mereka.”

Alief menegaskan di pertandingan tersisa, kemenangan menjadi sebuah keharusan untuk timnya, “target di semifinal tentunya 3 poin jadi harga mati. Kita sama-sama berkomitmen untuk meraih prestasi terbaik pada EPA tahun ini,” lanjutnya.