PERSIS Youth Academy melanjutkan laga pekan selanjutnya Elite Pro Academy 2023 dengan bertandang melawan PERSIB Bandung. Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu (21/10) dan Minggu (22/10).

Pada hari pertama, dua tim Sambernyawa Muda berhasil mengamankan kemenangan. PERSIS U-16 mengawali laga tandang di Bandung dengan meraih kemenangan 0-2 kontra PERSIB U-16. Hasil yang sama juga berhasil diamankan oleh PERSIS U-20 dengan ikut mengunci kemenangan 0-2 dari PERSIB U-20. Hasil berbeda diraih oleh PERSIS U-18 setelah tak mampu membawa kemenangan usai takluk 1-0 melawan PERSIB U-18.

Hasil berbeda dibawa pulang oleh PERSIS Youth Academy pada hari kedua di Bandung. Dua hasil seri diraih oleh PERSIS U-16 dan PERSIS U-20, serta kembali kalahnya PERSIS U-18 menjadi penutup perjalanan melawan Akademi PERSIB.

Jacksen F. Tiago selaku Direktur Teknik PERSIS Youth Academy cukup menyayangkan hasil yang diraih dari hasil tandang di Bandung. Menurutnya Sambernyawa Muda menunjukkan permainan yang tidak sesuai dengan harapan sebelum melakukan perjalanan tandang.

“Kita bermain di bawah ekspektasi, terutama pada hari kedua. Sangat terlihat pemain mengalami penurunan yang cukup signifikan pada hari kedua, khususnya PERSIS U-18 yang terlihat bermain jauh lebih individual dan kurang percaya diri di lapangan.”

“Game plan yang telah kita siapkan tidak mampu dijalankan oleh pemain dengan maksimal.”

Ia akan melakukan evaluasi jelang laga menghadapi Arema FC Academy guna meningkatkan performa tim secara keseluruhan, “saya harus mampu meningkatkan performa dari teman-teman pelatih selama masa persiapan menghadapi Arema FC Academy. Terutama dalam aspek kerjasama tim dan mental bertanding,” jelasnya.

Menurutnya laga menghadapi Arema FC Academy akan menjadi laga yang berat karena tim lawan memiliki karakter permainan yang kuat.

“Arema FC Academy adalah tim dengan karakter dan spirit berjuang. Kita harus menyiapkan pemain agar dapat bermain konsisten selama dua pertandingan dan memiliki mental yang kuat untuk menghadapi permainan keras dari tim lawan.”