PERSIS Youth Academy mulai memasuki  pekan ketiga  Elite Pro Academy 2023/2024 dan memainkan laga kandang perdana di Solo melawan PSS Sleman Development. Pertandingan berlangsung di Stadion Mini, Surakarta pada Sabtu (14/10) dan Minggu (15/10).

Pada pertandingan yang berlangsung di hari pertama, PERSIS Youth Academy tidak mampu mendapatkan hasil sempurna dan harus takluk dua kali dari PSS Sleman Development. PERSIS U-18 dan PERSIS U-20 harus kalah dengan skor yang sama 1-2 dari PSS Sleman U-18 dan PSS Sleman U-20. Hanya PERSIS U-16 yang berhasil mengamankan kemenangan setelah unggul 2-0 dari PSS Sleman U-16.

Berbeda dengan hari pertama, PERSIS Youth Academy berusaha bangkit pada hari kedua dan berhasil mengamankan poin sempurna dari PSS Sleman Development untuk seluruh kelompok umur. PERSIS U-16 berhasil kembali mengamankan kemenangan 2-0, lalu PERSIS U-18 yang berhasil menang dengan hasil 2-1, dan ditutup dengan kemenangan 1-0 dari PERSIS U-20.

Memainkan laga kandang perdana di Elite Pro Academy 2023/2024 musim ini, Jacksen F. Tiago selaku Direktur Teknik PERSIS Youth Academy cukup puas dengan performa yang telah ditunjukkan oleh PERSIS Youth Academy.

“Kita bersyukur karena posisi di klasemen sekarang sudah memuaskan. Ke depannya harus bekerja lebih maksimal untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.”

Meski begitu, catatan khusus masih ia berikan untuk performa seluruh tim, “pada laga kandang ini kita rencanakan mendapatkan 18 poin, namun hanya mampu mengamankan 12 poin karena adanya dua kekalahan. Saya masih belum cukup puas dengan apa yang kita lakukan selama 3 pekan terakhir, karena belum adanya konsistensi dari permainan tim. Ini akan menjadi pr bagi kita tim pelatih untuk ke depannya,” lanjutnya.

Pekan depan PERSIS Youth Academy akan kembali menghadapi laga tandang dengan melawan PERSIB Bandung di Bandung. Jacksen akan mempersiapkan tim lebih maksimal lagi untuk mempersiapkan laga tersebut.

“Semoga dengan pertandingan di kandang pekan ini bisa menjadi modal yang baik untuk kita berangkat ke Bandung, karena mereka merupakan saingan yang berat untuk kita di fase grup. Jika setiap pekan kita bisa selalu mengamankan target 12 hingga 15 poin, kita bisa mengamankan posisi dua besar hingga akhir fase grup.”