PERSIS Youth melakoni laga pembuka Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 pada 28-29 September lalu di Stadion Mini Surakarta. Sama seperti edisi EPA sebelumnya, kompetisi musim ini dihelat untuk 3 kelompok usia (U-16, U-18, dan U-20) dan PERSIS Youth tergabung di Grup B bersama PSS Sleman, Borneo FC, Persib Bandung, PSIS Semarang, dan Arema FC. Pada laga pembuka tersebut, PERSIS berhasil sapu bersih semua laga di 3 kelompok usia, dengan rincian: U-16 meraih kemenangan 3-1 dan 2-1, U-18 berhasil unggul 3-0 dan 2-1, sementara U-20 mencatatkan kemenangan 4-3 dan 2-1 dari PERSIB Bandung. Dijumpai setelah laga di hari kedua, Direktur Teknik Akademi, Danur Dara mengungkapkan apresiasi untuk para penggawa dan memberikan beberapa catatan evaluasi.
“Yang pertama, Alhamdulillah, karena kita berhasil meraih hasil maksimal di semua kelompok usia pada 2 hari ini. Bukan hal yang mudah, karena kita berhadapan dengan akademi PERSIB, jadi mereka adalah kumpulan pemain terbaik dari Jawa Barat,” ucap Danur. Ia kemudian menambahkan, “para pemain bisa mengaplikasikan instruksi dari pelatih dan menerapkan apa yang sudah disampaikan di sesi latihan. Terutama dari mental bermain.”
Pria asal Kepanjen, Malang ini juga memberi catatan evaluasi terhadap anak asuhnya. Menurutnya, mesti ada evaluasi terkait cara tim mencetak gol dan kemasukan gol.
“Contohnya pada saat U-20 kemarin. Kita sempat unggul 4-1, lalu di babak kedua skor berakhir 4-3. Banyak gol yang terjadi karena kesalahan kita sendiri, dan kita melakukan pelanggaran yang tidak perlu sehingga lawan bisa mencuri peluang dari set piece,” tutur Danur.
Terkait persiapan kontra PSS Sleman yang akan berlangsung akhir pekan ini, ia berkata ingin melakukan analisis terlebih dahulu sebelum melakukan persiapan taktikal.
“Kita evaluasi dulu hasil permainan dari laga kemarin. Setelah itu, baru kita analisis PSS sehingga kita bisa melakukan persiapan taktikal dengan maksimal,” pungkas Danur.