Direktur Akademi PERSIS, Danur Dara berikan respons terhadap pertandingan kontra PSIS pada 19 dan 20 Oktober kemarin. Menurutnya, penampilan PERSIS Youth khususnya U-16 dan U-20 masih belum konsisten. Salah satu masalah yang dihadapi Sambernyawa Muda yaitu penyelesaian akhir.
“Kurang konsisten. Di leg pertama, kita bisa menang di semua KU (kelompok usia ke bawah). Di leg kedua, U-16 dan U-18 kalah, tapi U-20 sustain progress. Khusus untuk U-16 dan U-18, salah satu problemnya adalah finishing, dan lemah di kesalahan mendasar seperti 1 lawan 1 di saat bertahan, dan kurangnya komunikasi antar pemain. Ini yang mau kita perbaiki saat away ke Arema,” ujar Danur.
PERSIS Youth U-20 berhasil meraih dua kemenangan kontra PSIS, yakni dengan skor 1-0 pada leg pertama serta 4-0 pada leg kedua. Sementara pasukan U-18 dan U-16 pada leg kedua harus mengakui keunggulan tim tamu, masing-masing dengan skor 1-2.
Sebelumnya pada leg pertama, Sambernyawa Muda U-18 dan U-16 bisa mengatasi kesebelasan tamu dengan skor masing-masing 2-1.
Danur Dara mengungkapkan dirinya masih belum puas dengan cara anak didiknya menyelesaikan peluang dan mengkonversi menjadi gol.
“Evaluasi khususnya adalah tidak bisa menyelesaikan peluang. Meskipun di beberapa KU kita kalah dan U20 menang, sebenarnya ada banyak peluang, namun tetap kita tidak bisa menyelesaikan peluang”
Tentang persiapan menjelang laga tandang menghadapi Arema pada 2 dan 3 November mendatang, Coach Danur memberikan penjelasan bahwa akan melakukan perbaikan, khususnya setelah melihat hasil kurang memuaskan yang didapat pada laga di leg kedua.
“Kita mau evaluasi dulu, membuat program latihan sesuai dengan hasil pertandingan terakhir dan bagaimana nanti supaya ke depannya lebih baik.” Ia mengungkapkan bahwa laga uji tanding yang akan digelar saat jeda menuju laga ke depan bisa dipergunakan untuk acuan pembenahan tim.
“Kita akan rest dulu sekitar 2 hari, tapi Sabtu pekan depan kita akan melakukan uji coba, di situ nanti kita bisa memperbaiki kesalahan kita,” tutup Danur.