Pada Kamis (31/3) PERSIS Youth kembali melakukan uji coba menghadapi Waanal Bintuka FC di Stadion UNS. Skuad Sambernyawa Muda berhasil mengamankan kemenangan meyakinkan dengan skor akhir 4-2.

Pertandingan dimulai dengan serangan cepat di menit 1 dari pemain Waanal Bintuka FC setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang PERSIS Youth. Riki melakukan tendangan langsung namun masih bisa diamankan oleh Aditya Gede.

5 menit berselang, PERSIS Youth melakukan serangan balasan melalui sisi tengah menuju Althaf yang berada di situasi 1 on 1 dengan kiper. Upaya Althaf masih terlalu melebar dari gawang lawan.

Menit 9, Arkhan Kaka melakukan penetrasi dari sisi kiri lapangan dan memberikan umpan langsung ke area berbahaya pemain lawan. Althaf tanpa penjagaan berhasil menerima dan melakukan penyelesaian tepat ke arah jala lawan. Keunggulan untuk PERSIS Youth menjadi 1-0.

Kedua tim menunjukkan permainan sengit di area lapangan tengah, memasuki menit 15 Arkhan yang mencoba melakukan operan dari sisi tengah mengalami tabrakan dengan pemain lawan. 2 menit berselang, Valeron mendapatkan ganjaran kartu kuning setelah melakukan tekel keras ke pemain Waanal Bintuka FC.

Pertengahan paruh pertama, PERSIS Youth membangun serangan melalui umpan lambung dari lini belakang langsung menuju area pertahanan lawan. Hasilnya terlihat di menit 24 setelah Faqih melakukan umpan menyisir lapangan tengah menuju Arkhan Kaka di area pertahanan lawan. Arkhan berhasil lepas dari penjagaan dan melakukan tendangan langsung ke arah gawang untuk menambah keunggulan PERSIS Youth menjadi 2-0.

Tertinggal 2-0, Waanal Bintuka FC beberapa kali melakukan serangan lewat tendangan langsung dari tengah lapangan. Memasuki menit 30, Riki melakukan tendangan spekulasi dari sisi tengah dan masih membentur mistar gawang.

Menit 38, PERSIS Youth melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Romadona menggantikan Pandu.

Penghujung babak PERSIS Youth melakukan serangan melalui skema tendangan bebas dari Faqih menuju Dicky, penyelesaian dari Dicky masih bisa dihalau oleh penjaga gawang lawan. Keunggulan 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua dimulai dengan dimasukkannya Nadhif menggantikan Arkhan Kaka di sisi penyerangan.

3 menit babak kedua dimulai, PERSIS Youth berhasil mendapatkan penalti setelah Romadona harus dilanggar pemain lawan di area terlarang. Nadhif yang menjadi eksekutor tidak menyia nyiakan kesempatan dan berhasil menambah keunggulan skuad Sambernyawa Muda menjadi 3-0.

5 menit berselang, pemain Waanal Bintuka FC membangun serangan melalui sisi kiri pertahanan PERSIS Youth. Adriano berhasil melakukan akselerasi dan mengumpan bola ke area tengah, dengan tenang Dani Yoku berhasil menyambar bola untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1.

PERSIS Youth kembali melakukan pergantian pemain di menit 64 dengan memasukkan Athallah, Aji Fajri dan Noval menggantikan Valeron, Firman dan Dicky.

Keunggulan untuk PERSIS Youth semakin bertambah di menit 68. Athallah yang melakukan tendangan langsung ke arah gawang tidak dapat ditepis dengan sempurna oleh penjaga gawang lawan. Nadhif yang berada di posisi kosong berhasil menyelesaikan kesempatan dan mengubah skor menjadi 4-1.

Menit 79, Waanal Bintuka FC membangun serangan dari sisi kanan melalui Adriano yang mencoba mengumpan ke area tengah, Namun aliran bola berhasil disapu oleh Aditya Gede.

Waanal Bintuka FC melakukan penetrasi dari sisi kiri dan berhasil melambungkan umpan ke area pertahanan PERSIS Youth pada menit 82. Dani Yoku kembali berhasil menyelesaikan bola menuju ke jala gawang dan memperkecil ketertinggalan menjadi 4-2.

Memasuki menit 88, terjadi kemelut di area pertahanan PERSIS Youth dan menyebabkan Adhitya Gede dan Noval harus ditarik keluar digantikan oleh Aji Bijaksana dan Khanza.

Menuju akhir babak, Nadhif berada di situasi berhadapan dengan kiper setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang lawan. Upaya Nadhif masih gagal dan bisa diselamatkan oleh penjaga gawang lawan. Hingga babak kedua usai skor tidak berubah dan hasil akhir 4-2 untuk kemenangan PERSIS Youth.

Seusai pertandingan, Rasiman selaku Pelatih Kepala PERSIS Youth memberikan komentarnya terhadap jalan permainan dalam dua laga uji coba terakhir menghadapi Waanal Bintuka FC. Menurutnya pertandingan uji coba kali ini benar-benar menjadi permainan yang berat secara mental, teknik dan fisik. Kesiapan tim lawan juga jauh lebih siap karena sudah bersama selama 3 tahun lamanya.

“Pertandingan yang berat secara physically, technically dan mentally. Mereka tim pelajar u-15 dan sudah bersama selama tiga tahun lamanya, tentu mereka jauh lebih siap ketimbang kita. Permainan berani dari mereka untuk melakukan penetrasi juga menyulitkan dan membuat pemain kita sering kali tertinggal.”

Pada uji coba hari ini Coach Rasiman mencoba melakukan percobaan pergantian posisi pemain seperti memainkan Althaf di belakang penyerang utama dan memainkan Pandu sebagai winger, “Pemain bek tengah mereka tidak cukup cepat, sehingga kita mencoba menaruh Althaf agar bisa bergerak bebas di area tengah. Hasilnya terlihat dari dua kesempatan ia berhasil mencetak satu gol,” lanjutnya.

Coach Rasiman juga menyanjung tinggi atas mental pemain di atas lapangan meskipun di laga pertama sempat tertinggal terlebih dahulu. Aspek lain yang perlu ditingkatkan kedepannya ialah tim harus bisa lebih mematangkan secara teknik permainan agar tim lawan tidak begitu nyaman memainkan bola.

“Saya sangat salut dengan winning mentality dari para pemain, mereka tidak mengalami down meskipun kemarin sempat tertinggal 2-0 terlebih dahulu. Hal lain yang perlu ditingkatkan ialah secara teknik permainan agar kedepannya tim lawan yang dihadapi tidak mengontrol bola dengan nyaman,” tutupnya.