PERSIS Youth Academy awali perjuangan di babak semi final Elite Pro Academy 2023/2024 dengan bermain di si Garudayaksa Training Center, Minggu (3/3).

PERSIS U-16 berhasil memastikan langkah terlebih dahulu untuk lolos ke babak final, setelah berhasil mengalahkan Barito Putera U-16 lewat skor 1-0. Gol kemenangan PERSIS U-16 dicetak oleh Agus Dwi Ardiyansah di menit ke-18.

Hasil yang sama juga ditorehkan oleh PERSIS U-20 dengan turut melaju ke babak final usai mengalahkan pesaingnya, Borneo FC U-20 dengan hasil akhir 2-1. Sepakan penalti dari Reza Alfian di menit ke-41 dan gol tambahan dari Nadhif Girasta di menit 78 berhasil mengunci kemenangan untuk PERSIS U-20.

Hasil berbeda diperoleh oleh PERSIS U-18 usai takluk dari PSS Sleman U-18. Sempat unggul di paruh pertama melalui penalti Faisal Fakhruddin di menit 3 dan gol dari Albi Fauzi di menit 28, tim lawan berhasil mengubah keadaan di babak kedua dan mengakhiri laga lewat skor 3-2.

Laga perebutan juara ketiga yang dilakoni oleh PERSIS U-18 menghadapi PERSIJA Jakarta U-18 akan berlangsung pada Selasa (5/3) di Garudayaksa Training Center. Tempat yang sama di keesokan harinya (6/3), PERSIS U-16 akan berjuang untuk meraih titel juara dengan menantang Borneo FC U-16. Sedangkan PERSIS U-20 akan memainkan partai puncak di Stadion Manahan, Solo, dan akan berhadapan dengan PERSITA Tangerang U-20 pada Kamis (7/3).

Sonny Agus Santoso selaku manajer PERSIS Youth Academy mengucapkan rasa syukur dengan perolehan yang diraih di Elite Pro Academy 2023/2024.

“Rasa syukur yang luar biasa atas hasil kemenangan tim U-16 dan U-20. Tim yang dibentuk dan semoga bisa mendapatkan prestasi luar biasa. Untuk tim U-20 kita akan bermain di kota Solo dan semoga meraih hasil maksimal.”

“Sedangkan untuk tim U-18, semoga kita mendapatkan pembelajaran agar bisa lebih tenang dan kembali fokus di perebutan juara 3 nanti.”

Memainkan laga puncak di rumah sendiri, Alief Syahrizal selaku pelatih kepala PERSIS U-20 akui bahwa mentalitas pemain menjadi faktor penting di babak semi final hingga final, “tentu faktor yang berperan adalah faktor mental. Kita harus terus dorong motivasi dan semangat mereka, karena semua yang melaju ke babak ini adalah tim terbaik. Tinggal siapa saja yang mentalnya siap, itulah yang menjadi juara,” jelasnya.

Persiapan singkat menuju laga final, Alief akan berfokus untuk recovery anak asuhnya terlebih dahulu.

“Kita masih ada satu kali sesi latihan dan satu kali sesi official training. Semoga kita nanti bisa beradaptasi di Manahan. Sebelum itu, kita juga akan fokus terhadap recovery agar fisik pemain menjadi jauh lebih baik lagi.”