SOLO - Menanggapi kejadian pembubaran latihan klub tamu Liga 2 2021/2022, PSG Pati yang terjadi pada Jum’at (01/10) di Stadion R.M. Said Karanganyar, maka perlu adanya upaya memberikan informasi guna meluruskan fakta pada kejadian tersebut secara kronologis dan berdasarkan regulasi yang ada. PERSIS yang ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah fase penyisihan putaran pertama Liga 2 2021/2022 telah menjalankan regulasi untuk memfasilitasi klub tamu apabila ingin menjalankan agenda latihan dan menggunakan fasilitas yang ada di Kota Solo.
Melalui komunikasi dengan Panitia Pelaksana (Panpel) Kota Solo, klub tamu mendapatkan hak untuk dapat menggunakan fasilitas lapangan yang tersedia di Kota Solo. Beberapa fasilitas seperti Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Sriwedari yang dipersiapkan sebagai lapangan pendukung untuk ajang Piala Dunia U-20 juga telah disiapkan dan bisa dipakai oleh klub peserta Liga 2 yang ingin menggelar latihan.
Panpel Liga 2 2021/2022 Kota Solo menyayangkan sikap klub terkait, dalam hal ini PSG Pati karena menggelar pertandingan uji coba di luar agenda kompetisi yang mana beresiko terhadap tim itu sendiri maupun pihak lain yang terlibat dalam kompetisi. Sebagai catatan, Liga 2 2021/2022 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku secara ketat karena kompetisi masih berjalan di tengah kondisi pandemi COVID-19. Diperlukan pengawasan ketat agar seluruh pihak yang terlibat dalam kompetisi tetap dalam keadaan aman sehingga Liga 2 dapat berjalan lancar hingga akhir nanti.
Secara kronologis, PSG Pati telah berencana menggelar pertandingan persahabatan melawan Persika Karanganyar pada Kamis (30/9) dengan syarat tidak ada publikasi apapun mengenai agenda tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan. Namun, pada Rabu (29/9) malam tersebar poster pertandingan persahabatan antara PSG Pati vs Persika Karanganyar melalui akun Instagram @persikakra. Adanya publikasi tersebut membuat PSG Pati membatalkan pertandingan karena dikhawatirkan dapat memicu kerumunan keesokan harinya. Setelah itu, PSG Pati memutuskan pindah lapangan dan menjalani latihan di Karanganyar dengan menggunakan lapangan atas rekomendasi dari pihak Persika.
Usai kejadian tersebut, Panpel Liga 2 2021/2022 Kota Solo telah melakukan koordinasi dengan PSG Pati agar ke depannya dapat memperhatikan regulasi dan menggunakan lapangan yang telah disediakan oleh tuan rumah sebagai tempat latihan. Kejadian pembatalan dan pembubaran agenda uji coba yang terjadi merupakan tindakan yang disayangkan, dan akan diharapkan bisa menjadi evaluasi bagi semua pihak terkait demi terwujudnya ekosistem sepakbola nasional yang lebih baik.